Penelitian
ini ditinjau oleh jenis penelitian pengembangan yang terdiri atas 9 langkah
yaitu: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4)
validasi produk; (5) revisi produk; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8)
uji coba pemakaian; (9) analisis dan pelaporan. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas XI TTL 2 sebagai uji coba produk, XI TTL 3 (kelas eksperimen) dan
XI TTL 1 (kelas kontrol) sebagai uji coba pemakaian di SMKN 5 Surabaya. Pada
Penelitian ini rancangan uji coba yang digunakan ada dua yaitu untuk uji coba
produk menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest dan rancangan uji coba pemakaian
menggunakan rancangan Pretest-Posttest
Control Group Design .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan
media pembelajaran Trainer Smarthome pada
aspek validitas dinyatakan sangat layak dengan hasil rating sebesar 89,74%,
aspek kepraktisan uji coba produk yang ditinjau dari respon siswa dinyatakan
sangat praktis dengan hasil rating sebesar
90,7%, sedangkan kepraktisan uji coba pemakaian dinyatakan sangat praktis
dengan hasil rating sebesar 92,65%,
aspek keefektifan uji coba produk media pembelajaran diperoleh dari hasil belajar ranah kognitif dan ranah psikomotorik, dimana pada ranah kognitif pretest dengan rata-rata sebesar 59,3, sedangkan pada
ranah kognitif posttest dengan rata-rata sebesar 97,3, pada ranah psikomotorik
rata-rata sebesar 89. Sedangkan untuk uji coba pemakaian dimana pada ranah kognitif kelas eksperimen dengan rata-rata hasil rating sebesar 83,16, sedangkan pada ranah kognitif kelas kontrol dengan rata-rata hasil rating sebesar 62,16, Pada
ranah psikomotorik kelas eksperimen dengan
rata-rata hasil rating sebesar 89,16, jika dibandingkan dengan KKM
syarat ketuntasan harus >75. yang artinya
terdapat perbedaan yang signifikan didalam kemampuan akhir siswa ranah
psikomotorik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut
diketahui bahwa media pembelajaran Trainer
Smarthome layak digunakan sebagai salah satu media alternatif dalam proses
pembelajaran dan dapat memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik pada mata
pelajaran instalasi penerangan listrik.
Kata Kunci: media pembelajaran, Trainer Smarthome , kevalidan, kepraktisan, keefektifan