Tindakan Sosial Tokoh Raden Mas Said dalam Novel Sambernyawa Karya Sri Hadidjojo Persprektif Max Weber
Social Action of Raden Mas Said Character in Novel Sambernyawa by Sri Hadidjojo Max Weber Perspective
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1). Tindakan rasionalitas Raden Mas Said 2). Tindakan rasionalitas nilai Raden Mas Said 3). Tindakan afektif Raden Mas Said 4). Tindakan tradisional Raden Mas Said pada novel Sambernyawa karya Sri Hadidjojo prespektif Max Weber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik baca-catat dengan diawali membaca kritis keseluruhan sumber data penelitian dan menandai (mengaris bawahi dan melipat halaman novel) data yang sesuai dengan masalah penelitian. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tindak sosial Max Weber. Tindakan sosial merupakan suatu tindakan yang secara sadar dilakukan oleh individu kepada orang lain serta mempunyai makna tertentu sepanjang tindakan tersebut dilakukan. Tindakan sosial dibagi menjadi empat pilar yakni tindakan rasionalitas intrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektif, serta tindakan tradisional. Raden Mas Said sebagai tokoh utama di novel Sambernyawa melakukan tindakan sosial yang mempunyai tujuan akhir yakni membersihkan nama baik keluarga besarnya serta meminta hak yang seharusnya diterimanya. Maka, dari masalah penelitian serta konflik di dalam novel mendapat hasil penelitian sebagai berikut, 1). Tindakan rasionalitas instrumental Raden Mas Said dilakukan dengan belajar ilmu kanuragan untuk memperkuat dirinya serta mengumpulkan teman-teman seperjuangannya, 2). Tindakan rasionalitas nilai Raden Mas Said dicerminkan dengan kegigihan Raden Mas Said yang bertarak brata untuk mengolah ilmu kebatinan, 3). Tindakan afektif Raden Mas Said ditunjukkan ketika kegembiraannya setelah membuat kerusuhan di halaman kepatihan dan membuat ketakutan Mahapatih Pringgalaya, 4). Tindakan tradisional Raden Mas Said dapat dilihat dari kesopanan yang tercermin dari perilakunya pada saat meminta maaf kepada junjungannya dengan mencium lutut serta bersimpuh dihadapan junjungannya.
Kata kunci: Tindakan Sosial, Raden Mas Said, Max Weber
This research was aims to describe 1). Raden Mas Said's act of rationality 2). Raden Mas Said's value rationality act 3). Raden Mas Said affective action 4). Raden Mas Said's traditional action in the novel Sambernyawa by Sri Hadidjojo from the perspective of Max Weber. The method used in this research is descriptive qualitative with the sociology of literature approach. The data collection of this research uses the reading-note technique by starting with critical reading of the entire research data source and marking (underlining and folding the novel pages) the data according to the research problem. The theory used in this research is Max Weber's theory of social action. Social action is an action that is consciously carried out by individuals to others and has a certain meaning as long as the action is carried out. Social action is divided into four pillars, namely actions of instrumental rationality, acts of value rationality, affective actions, and traditional actions. Raden Mas Said as the main character in the novel Sambernyawa takes social action which has the ultimate goal of clearing his family reputation and asking for the rights he should receive. So, from the research problems and conflicts in the novel, the following research results were obtained, 1). Raden Mas Said's instrumental rationality act was carried out by learning kanuragan science to strengthen himself and gather his comrades in arms, 2). The rationality of Raden Mas Said's values is reflected in the persistence of Raden Mas Said, to do Tarak Brata to cultivate mysticism 3). Raden Mas Said's affective action was shown when his excitement after making a riot in the kepatihan yard frightened Mahapatih Pringgaya 4). Raden Mas Said's traditional actions can be seen from the politeness reflected in his behavior when he apologized to his lord by kissing his knees and kneeling before his lord.
Keyword: Social Action, Raden Mas Said, Max Weber