Struktur Komunitas dan Potensi Gizi Bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh, Madura
Bivalvia merupakan sumber daya perikanan potensial dari Pantai Selatan Kecamatan Sreseh, misalnya Pantai Sreseh dan Pantai Batu Putih. Namun, hingga saat ini belum data terkait bivalvia di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh serta menganalisis potensi gizi bivalvia yang paling dominan. Sampling dilakukan saat surut terjauh menggunakan metode line transect. Identifikasi spesies berdasarkan ciri morfologi. Struktur komunitas dianalisis secara deskriptif kuantitatif berdasarkan lima parameter, yaitu indeks keanekaragaman (H’), indeks dominansi (C), indeks kepadatan (D), kemelimpahan relatif (KR%), dan indeks keseragaman (E). Kandungan protein dianalisis menggunakan metode Kjeldahl dengan mengacu standar 960.52 AOAC 1998, sedangkan kandungan lemak dianalisis menggunakan metode soxhlet mengacu pada SNI 01-2891-1992. Berdasarkan penelitian ini ditemukan 21 spesies yang termasuk dalam sembilan famili. Struktur komunitas bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh sebagai berikut : indeks keanekaragaman sebesar 2,670 ; indeks dominansi sebesar 0,082 ; indeks keseragaman sebesar 0,035 ; indeks kepadatan sebesar 4,106 ind/m² ; di Pantai Sreseh spesies yang paling melimpah adalah Crassostrea virginica (14%), sedangkan di Pantai Batu Putih spesies yang paling melimpah adalah Gafrarium pectinatum (15%). Kandungan protein pada Crassostrea virginica sebesar 15,22±0,106% dan Gafrarium pectinatum sebesar 12,87±0,2107%. Kandungan lemak pada Crassostrea virginica sebesar 0,59±0,061% dan Gafrarium pectinatum sebesar 0,965±0,02%. Struktur komunitas bivalvia di Pantai Selatan Kecamatan Sreseh merupakan sumber daya perikanan yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Crassostrea virginica dan Gafrarium pectinatum dapat dijadikan sebagai sumber pangan karena memiliki kandungan protein tinggi serta kandungan lemak yang rendah.
Kata kunci: struktur komunitas ; bivalvia ; potensi gizi ; kandungan protein ; kandungan lemak
Bivalve is a potential fishery resource from the South Coast of Sreseh District, for exampple Sreseh Beach and Batu Putih Beach. However, so far, there has been no data regarding bivalve of this area. This study aimed to analyze community structure at the South Coast of Sreseh District, also to analyze the nutrition potential of the dominant bivalves. Sampling was done during the lowest tide using the line-transect method. Species identification based on morphological characteristics. Community structure was analyzed descriptive-quantitatively based on five parameters, namely diversity index (H'), dominance index (C), density index (D), relative abundance (KR%), and evenness index (E). Protein content analyzed using the Kjeldahl Method referring to 1998 AOAC 960.52 standard, while fat content analyzed using Soxhlet Method referring to SNI 01-2891-1992. This study found 21 species belonging to nine families. The community structure of bivalve in this location as follows : diversity index at 2.670 ; dominance index at 0.092 ; evenness index at 0.035 ; density index at 4.106 ind/m². The most abundance bivalve at Sreseh Beach was Crassostrea virginica (14%), while te most abundance bivave at Batu Putih Beach was Gafrarium pectinatum (15%). Protein content in Crassostrea virginica was 15.22±0.106% and in Gafrarium pectinatum was 12.87±0.2107%. The fat content in Crassostrea virginica was 0.59±0.061% and in Gafrarium pectinatum was 0.965±0.02%. The community structure of bivalves on the South Coast of Sreseh District is a fishery resource that can be develope in the future. Crassostrea virginica and Gafrarium pectinatum can be used as food sources because they have high protein content and low-fat content.
Key words: community structure ; bivalve ; nutrition potential ; protein content ; fat content