SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT SAJRONE TRADHISI SEDHEKAH BUMI ING
DESA SUKORAME KECAMATAN SUKORAME
KABUPATEN LAMONGAN
SOLIDARITY IN THE TRADISI SEDEKAH BUMI IN SUKORAME VILLAGE, SUKORAME DISTRICT, LAMONGAN DISTRICT
ABSTRAK
Tradisi sedekah bumi merupakan salah satu tradisi yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat Jawa. Ditengah-tengah masyarakat yang semakin modern, tradisi
sedekah bumi masih dapat tumbuh dan berkembang sampai sekarang. Hal tersebut masih
banyak daerah-daerah yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai budaya. Salah
satu daerah yang masih melestarikan tradisi sedekah bumi yaitu masyarakat Desa
Sukorame. Kecamatan Sukorame, Kabupeten Lamongan. Tradisi sedhekah bumi
merupakan salah satu wujud tradisi yang mengajarkan nilai-nilai budaya dan nilai-nilai
sosial. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan solidaritas sosial yang ada dalam
masyarakat Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan lewat tradisi
Sedekah Bumi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
menggunakan teori Solidaritas Sosial dari Emile Durkheim. Teori ini dibagi menjadi dua
yaitu teori solidaritas organik dan solidaritas mekanik. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif etnografi. Peneliti menggunakan
metode etnografi karena untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan unsur
unsur yang ada dalam kelompok budaya. Desain dari metode etnografi sendiri juga untuk
menggambarkan dan menganalisis sebuah kelompok budaya. Teknik pengumpulan data
dengan cara mencatat hasil data dengan teliti sesuai dengan yang dijelaskan oleh
narasumber dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu didukung
dengan jurnal-jurnal sebagai referensi penelitian. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan
prosesi sedhekah bumi yang ada di Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten
Lamongan dan mendeskripsikan wujud solidaritas sosial Emile Durkheim yang ada
didalam prosesi sedekah bumi di Desa Sukorame.
Kata kunci : Sedekah bumi, tradisi, solidaritas sosial
ABSTRACT
The sedekah bumi tradition is one of the traditions that grows and develop in
Javanese society. In the midst of an increasingly modern society, the earth alms tradition
can still grow and develop today. There are still many areas where people still uphold cultural values. One of the areas that still preserves the sedekah bumi tradition is the people
of Sukorame Village, Sukorame District, Lamongan Regency. The earth alms tradition is a
form of tradition that teaches cultural values and social values. This study aims to describe
the social solidarity that exist in the people of Sukorame Village, Sukorame District,
Lamongan Regency trought the sedekah bumi traditions. The theory used in this study is
using the theory of Social solidarity from Emile Durkheim. This theoryis divided into two,
namely thee thory of organic solidarity and mechanical solidarity. The method used in this
study is using ethnographic qualitative methods. Researches use ethnographic method
because to describe, analyze, and interpret the element that exist in cultural groups. The
design of the ethnographic method itself is also to describe and analyze a cultural group.
Data collection techniques by carefully recording the result of the data according to what
was explained by the informants using observation, interview and documentation
techniques. In addition, it is supported by journals as research references. The result of this
study describe the sedekah bumi procession in Sukorame Village, Sukorame District,
Lamongan Regency and describe Emile Durkheim’s form of social solidarity that is in the
sedekah bumi procession in Sukorame Village.
Keywords : Sedekah Bumi, tradition, social solidarity