REPRESENTASI TOKOH DISABILITAS MENTAL DALAM CERPEN SARAP KARYA OKKY MADASARI DAN CERPEN SI GILA KARYA HAN GAGAS (ANALISIS FRAMING)

REPRESENTASI TOKOH DISABILITAS MENTAL DALAM CERPEN SARAP KARYA OKKY MADASARI DAN CERPEN SI GILA KARYA HAN GAGAS (ANALISIS FRAMING)

Minimnya pemahaman masyarakat terhadap disabilitas mental dan representasi negatif disabilitas yang dimunculkan dalam media dapat memicu permasalahan sosial. Cerpen Sarap karya Okky Madasari dan cerpen Si Gila karya Han Gagas menghadirkan tokoh disabilitas mental sebagai tokoh utama. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pembingkaian dan perbandingan tokoh disabilitas mental dalam cerpen Sarap karya Okky Madasari dan cerpen Si Gila karya Han Gagas.

Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Gamson dan Modigliani. Sumber data yang digunakan adalah cerpen Sarap karya Okky Madasari dan cerpen Si Gila karya Han Gagas dengan data penelitian berupa dialog dan narasi yang mengandung unsur pembingkaian disabilitas yang ada dalam cerpen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Untuk teknik analisis data menggunakan perangkat framing Gamson dan Modigliani dengan prosedur analisis data melalui tahap mencatat data, menandai data, menganalisis dan menginterpretasi, dan membandingkan persamaan dan perbedaan framing dalam kedua cerpen untuk mendapatkan kesimpulan

Hasil penelitian ini menemukan pembingkaian tokoh disabilitas mental dengan representasi yang positif. Dalam cerpen Sarap membingkai tokoh Gendro sebagai karakter yang dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, mampu menerima isi komunikasi, dan dapat memutuskan jalan hidupnya sendiri. Dalam cerpen Si Gila membingkai tokoh Aku sebagai karakter yang berani untuk menolak dan mengkritik pandangan negatif masyarakat yang merendahkan kelompok marginal. Kedua cerpen ini memiliki perbandingan berupa persamaan dan perbedaan penggambaran tokoh disabilitas mental meliputi atribut pembingkaian, pembingkaian karakter disabilitas, dan interaksi sosial.

A minimum public understanding of mental disabilities and a negative representation of the disabilities that appears in the media can trigger social problems. Sarap short story by Okky Madasari and Si Gila short story by Han Gagas feature mentally handicapped characters as the main characters. This research aims to find a comparison of mental disability figures in the Okky Madasari and Han Gagas.

This research uses qualitative with research approaches to frame analysis by Gamson and Modigliani. The source of the data used is Sarap by Okky Madasari Sarap and Si Gila by Han Gagas with research data in the form of dialogue and narration that contains disability framing in the short story. Data collection uses simak bebas libat cakap and catat. For data analysis techniques using Gamson and Modigliani devices with data analysis procedures through the stages of recording data, marking data, analyzing and interpreting, and comparing the equations and differences of framing in both short stories to get conclusions.

The results of this study find that mental disabilities have a positive form of disability representation. The Sarap short story describes the character of Gendro as capable of performing daily activities independently, receiving the content of communication, and deciding his own way of life. In the Si Gila short story, people portray Aku as a brave character who rejects and criticizes the negative views of society that humiliate marginal groups. These two short stories have comparisons of similarities and differences in the frame of the mental including frame attributes, character frames of the defect, and social interactions.