Peristiwa Kejadian Luar Biasa merupakan peristiwa yang terjadi di masyarakat yang bermakna epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. KLB penyakit menular juga terdapat di Indonesia salah satunya wabah penyakit difteri, yang cukup serius khususnya wilayah Jawa Timur. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 menunjukkan bahwa Kabupaten Pasuruan merupakan penyumbang terbesar angka kejadian penyakit difteri di wilayah Jawa Timur yaitu 53 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor penyebab kejadian penyakit difteri di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan case control. Subyek kasus penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang dinyatakan terkena bakteri Corynebacterium diphtheriae dan positif terkena penyakit Difteri dengan matching jarak rumah responden terhadap tempat fasilitas kesehatan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Data yang diuji menggunakan chi square dan regresi logistik berganda.
Hasil analisis menggunakan chi square diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian penyakit difteri di Kabupaten Pasuruan pada faktor imunisasi adalah variabel DT 1 (p=0,008). Faktor umur memiliki pengaruh signifikan dengan (p=0,000). Faktor jenis kelamin memiliki pengaruh yang signifikan (p= 0,007) dengan odd ratio sebesar 3,86. Faktor pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan (p=0,016) dengan odd ratio sebesar 4,45. Faktor ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan (p=0,045) dengan odd ratio sebesar 3,99. Hasil penelitian melalui uji regresi logistik ganda diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap kejadian penyakit difteri di wilayah Kabupaten Pasuruan adalah jenis kelamin (p=0,004), serta pola persebaran penyakit difteri di Kabupaten Pasuruan ialah pola tidak merata (random pattern) .
Kata Kunci : KLB, Difteri, Penyebab
The extraordinary phenomenon occuring at publicmeans that there is epidemiological event at some area in the period. Infectious diseases is a part of extraordinary phenomeneon in Indonesia, like diphtheria, in the East Java region. The public health office Dataon 2017 showed that 53 casesof diphteria was found in Pasuruan. The purpose of this study was to analyze the factors cause diphteria desease at Pasuruan.
This study used a survey of analytical methods with case control. The subject was people exposed to Corynebacterium diphtheriae bacteria and positively affected by Diphtheria diseasewith matching of the distance to place respondents health facilities. Data retrieval done through questionnaires, interviews, observation and documentation. The data are tested using chi square and multiple logistic regression.
The results showed that variables that influenced significantly to incidence of diphtheria in Pasuruan Regency on immunization was the variable DT 1 (p = 0.008). the Age hada significant influence (p = 0.000). Gender factors had a significant influence (p = 0.007) and the odd ratio of 3.86. Knowledge factors had a significant influence (p = 0,016) with odd ratio of 4.45. Economic factors had a significant influence (p = 0,045) with odd ratio of 3.99. Research results through the double logistic regression test note that the most influential variables significantly to incidence of diphtheria in Pasuruan Regency area was the gender (p = 0,004) with odd ratio of 3.86, as well as the pattern of the spread of the disease diphtheria in Regency Pasuruan was random pattern. Keyword : KLB, Diphteria, Factor Analysis