Analisis Penyutradaraan pada Naskah “Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu” Sutradara Yudi Ahmad Tajudin
Directing Analysis of "Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu” Playscript By By Director Yudi Ahmad Tajudin
ABSTRAK
Teater Garasi merupakan salah satu nama sanggar teater di Yogyakarta yang paling intens dalam berproses dan melahirkan pemetasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara artistik dari dulu sampai sekarang, walaupun sudah terjadi reorganisasi pemain maupun pengurus dari Teater Garasi tersebut dan salah satu kelompok teater di Indonesia yang cukup terkenal berkat karya-karya yang diciptakan. Salah satu karya Teater Garasi Yogyakarta yang isnpiratif adalah pertunjukan lakon WB (Waktu Batu), pada pertunjukan Waktu Batu ini memiliki 3 versi yaitu WB: Waktu Batu #1: Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu, versi kedua yang berjudul Waktu Batu #2 : Ritus Kecemasan dan Wajah Siapa yang Terbelah, Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu. Pertunjukan Lakon Batu ini bersumber dari mitologi Jawa : Watu gunung, Murwakala, Sudamala, dan Sejarah Majapahit Akhir, yang akan menjadi presentasi estetik khususnya “Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu” sutradara Yudi Ahmad Tajudin.
Permasalahan yang dikaji dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana penyutradaraan oleh Yudi Ahmad Tajudin dalam pertunjukan Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu?. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif untuk dapat mendeskripsikan informasi dengan menggunakan teknik pengumpulan data : observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis juga menggunakan Triangulasi sumber dan teknik untuk menguji keabsahan dan kebenaran penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penyutradaraan dari pertunjukan Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu” sutradara Yudi Ahmad Tajudin melakukan beberapa tahapan yaitu observasi, eksplorasi, kerja laboraturium penciptaan kerja, metode sutradara Waktu Batu#3 Yudi Ahmad Tajudin, dan bentuk pertunjukan Waktu Batu#3 yang dapat memberikan keunikan tersendiri yang mana dapat menarik minat penonton untuk menyaksikan pertunjukan sampai
Kata Kunci : Teater Garasi, Penyutradaran, Waktu Batu#3
ABSTRACT
Garasi Theatre is one of the most productive theater community in Yogyakarta producing accountably and artistically performance from the then until today, although there has been a reorganization of the actors and administrators of the Garasi Theater and one of the theater groups in Indonesia and still quite famous for its works. One of the thier inspirational works is the play WB (Waktu Batu), Waktu Batu show has 3 versions namely WB: Waktu Batu # 1: Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu, the second version entitled Waktu Batu # 2: Ritus Kecemasan dan Wajah Siapa yang Terbelah, Waktu Batu #3 : Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu” . This trilogy comes from Javanese mythology: Watu gunung, Murwakala, Sudamala, and the History of Late Majapahit, which will be an aesthetic presentation in particular “Waktu Batu # 3: Deus Ex Machine dan Perasaan-Perasaanku Padamu ”by Director Yudi Ahmad Tajudin.
The problems that will be examined from this research are as follows: 1) How is the directing process by Yudi Ahmad Tajudin in the “Waktu Batu # 3: Deus Ex Machine and My feelings for you” performance? The research method used by researchers is a qualitative method, to be able to describe information using data collection techniques: observation, interviews and documentation. The author also uses triangulation of sources and techniques to test the validity and correctness of the research conducted.
The results showed that the directing process of Waktu Batu # 3: Deus Ex Machine dan perasaanku padamu " by director Yudi Ahmad Tajudin done several steps such as observation, exploration, creational work, laboratory work, directing methods for Waktu Batu #3 by director Yudi Ahmad Tajudin, and the form of Waktu Batu # 3 performance can provide its own uniquenesswhich can attract the audience to watch the entire show.
Keyword : Garasi Theatre, Directing Process, Waktu Batu #3