KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR DESA JATIPUNGGUR KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN NGANJUK (Studi Kasus Pada Pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu)
QUALITY OF PUBLIC SERVICES AT THE JATIPUNGGUR VILLAGE OFFICE, LENGKONG SUBDISTRICT, NGANJUK REGENCY (Case Study on Indigent Certificate Of Inability)
Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dakam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan menjamin seluruh warga negara dan penduduk mempunyai akses terhadap barang, jasa dan/atau pelayanan pemerintah yang disediakan oleh penyedia pelayanan publik. Surat Keterangan Tidak Mampu merupakan salah satu jenis produk hukum yang diterbitkan oleh desa atau kelurahan. Surat Keterangan Tidak Mampu dapat membantu keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan administratif berupa pengurangan biaya pendidikan, beasiswa Bidik Misi, Pelayanan Rumah Sakit, perawatan dan pengobatan gratis serta kebutuhan lainnya untuk membantu masyarakat miskin dari rumah sakit yang melayani SKTM/Gakin di wilayah tersebut. Jatipunggur merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk, patut untuk diteliti karena di Kelurahan ini terdapat banyak buruh tani, dengan pendapatan minimal kurang dari satu juta perbulan sehingga hal ini mendorong masyarakat untuk mengurus SKTM untuk meringankan biaya pendidikan dan biaya lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Desa Jatipunggur Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk (Studi Kasus Pada Pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini telah ditetapkan berdasarkan kerangka berpikir dalam kajian pustaka, yaitu akan melihat 5 dimensi kualitas pelayanan publik menurut Zeithml et al. 1990 dalam (Hardiansyah, 2018) yaitu tangible (berwujud), reliability (kehandalan), responsiviness (ketanggapan), assurance (jaminan), empathy (empati). Data dikumpulkan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) dimensi responsivitas (ketanggapan) dan empathy (empati) telah terpenuhi dengan baik. (2) meskipun dimensi tangible (berwujud) mencapai standar yang diharapkan, kenyamanan tempat pelayanan masih perlu diperbaiki, terutama terkait fasilitas ruang tunggu dan pendingin ruangan. (3) dimensi reliability (kehandalan) menunjukkan kemajuan dalam standar pelayanan dan penggunaan teknologi, meskipun sosialisasi terkait prosedur masih perlu ditingkatkan. (4) responsivitas dalam pelayanan telah menunjukkan efisiensi dan akurasi yang tinggi. (5) dimensi assurance (jaminan) terkait ketepatan waktu belum terpenuhi secara optimal, meskipun jaminan biaya dan kelegalitasan pelayanan telah terjamin. Dengan demikian, upaya terus-menerus perbaikan pada beberapa dimensi tersebut dapat meningkatkan kualitas keseluruhan pelayanan publik di Kantor Desa Jatipunggur.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Publik, Kecamatan Lengkong
Public services are activities or a series of activities in order to meet service needs in accordance with laws and regulations to ensure that all citizens and residents have access to goods, services and/or government services provided by public service providers. A Certificate of Incapacity is a type of legal product issued by a village or sub-district. The Certificate of Inability can help poor families to meet administrative needs in the form of reduced education costs, Bidik Misi scholarships, hospital services, free treatment and treatment and other needs to help the poor from hospitals that serve SKTM/Gakin in the region. Jatipunggur is one of the villages in Lengkong District, Nganjuk Regency, it deserves to be researched because in this village there are many farm workers, with a minimum income of less than one million per month so this encourages the community to take care of SKTM to ease education costs and other costs. The purpose of this study is to describe the Quality of Public Services in the Jatipunggur Village Office, Lengkong District, Nganjuk Regency (Case Study on Certificate of Incapacity Service).
The research method used in this study is using a qualitative descriptive method. The focus of this research has been determined based on the framework of thinking in the literature review, which will look at 5 dimensions of public service quality according Zeithml et al. 1990 in (Hardiansyah, 2018), namely tangible, reliability, responsiviness, assurance, empathy. Data is collected through observation, interviews and documentation.