KORELASI ANTARA METODE AUDIOLINGUAL DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 SURABAYA TAHUN AJARAN 2022/2023

CORRELATION BETWEEN AUDIOLINGUAL METHOD AND LEARNING OUTCOMES OF JAPANESE SPEAKING SKILLS OF STUDENTS IN CLASS XI MIPA SMA NEGERI 3 SURABAYA ACADEMIC YEAR 2022/2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara metode audiolingual dengan hasil belajar keterampilan berbicara bahasa Jepang siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis korelasi dalam metode penelitian ex post facto. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 131 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Surabaya yang diambil dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan dari hasil uji korelasi Spearman didapatkan nilai Sig. sebesar 0.009 lebih kecil dari 0.05 yang berarti bahwa terdapat korelasi antara kedua variabel yaitu metode audiolingual dengan hasil belajar keterampilan berbicara bahasa Jepang. Kemudian, nilai koefisien korelasi sebesar 0.226 yang berdasarkan dengan interpretasi dari uji Spearmen nilai tersebut berarti kedua variabel memiliki hubungan yang kecil atau tidak erat. Hasil persentase dari angket respon siswa sebesar 77,59% yang berarti bahwa respon siswa terhadap penggunaan metode audiolingual dalam pembelajaran bahasa Jepang terhadap hasil belajar keterampilan berbicara bahasa Jepang siswa adalah baik.

This research aims to determine the correlation between audiolingual method and results of stundents’ Japanese speaking skills. The approach used in this research is quantitative with the type of correlation in the ex post facto research method. The sample in this research is amounted to 131 students of class XI MIPA SMA Negeri 3 Surabaya taken by simple random sampling technique. Based on the result of the Spearman correlation test, the Sig. value of 0.009 is less than 0.05, which means that there is a correlation between the two variables, namely the audiolingual method and the results of Japanese speaking skills. Then, the correlation coefficient value is 0.226 which is based on the interpretation of the Spearman test, this value means that the two variables have a low correlation level or not closely. The percentage result of the students’ response questionnaire is 77,59% which means that the students’ response to the use of audiolingual method in Japanese Language learning on the results of students’ Japanese speaking skills is good.