Jenis dan Makna Onomatope pada Anime Barakamon Episode 1-12 Karya Satsuki Yoshino.
Types and Meanings of Onomatopoeia in the Anime Barakamon Episode 1-12 by Satsuki Yoshino.
Bahasa adalah suatu lambang bunyi yang telah melalui kesepakatan, sebagai contoh onomatope merupakan sebuah perwakilan kata yang melambangkan suatu hal yang sedang terjadi seperti tiruan dari tawa seseorang atau pun suara suatu benda. Dalam bahasa Jepang onomatope dibagi menjadi empat yaitu giongo merupakan tiruan dari suara benda, giseigo merupakan tiruan suara manusia maupun hewan, gitaigo merupakan sebuah suara tiruan dari suatu pergerakan atau situasi, dan gijougo merupakan suatu suara tiruan dari perasaan manusia. Anime Barakamon merupakan anime yang memiliki latar pada pulau Goto dimana terdapat lebih banyak populasi anak kecil yang sangat memungkinkan terjadi tuturan onomatope. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari jenis dan makna onomatope yang terdapat pada anime Barakamon episode 1 sampai 12. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif yaitu membuat penjelasan deskripsi dari makna onomatope yang ditemukan dalam dialog maupun monolog yang ada pada data. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik simak dan catat, yaitu menyimak dialog pada anime Barakamon dan mencatat bagian yang diperlukan lalu membagi berdasarkan jenis onomatope. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan analisis data, ditemukan onomatope pada anime Barakamon karya Satsuki Yoshino yaitu, 9 data onomatope giongo, 15 data giseigo, 4 data gitaigo, dan 4 data gijougo. Data giseigo merupakan yang paling sering muncul hal ini dikarenakan pada anime terdapat jauh lebih banyak seruan onomatope yang mewakilkan tiruan suara manusia atau makhluk hidup.
Language is a symbol of sound that has gone through agreement, for example onomatope is a representative of a word that symbolizes something that is happening such as an imitation of someone's laughter or the sound of an object. In Japanese onomatope is divided into four, namely giongo is an imitation of the sound of objects, giseigo is an imitation of human and animal sounds, gitaigo is an imitation sound of a movement or situation, and gijougo is an imitation of human feelings. The Barakamon anime is an anime that has a background on the island of Goto where there is a larger population of small children which makes it possible for onomatopoeic stories to occur. The purpose of this study is to find the type and meaning of onomatope contained in the anime Barakamon episodes 1 to 12. The research method used is qualitative-descriptive, namely making a description explanation of the meaning of the onomatope found in dialogues and monologues in the data. In collecting data, the author used the listening and note technique, namely listening to the dialogue in the Barakamon anime and recording the necessary parts and then dividing by type of onomatope. The analytical technique used is a descriptive analysis technique. Based on this research, found onomatopoeia in the anime Barakamon by Satsuki Yoshino, namely onomatopoeia giongo as much as 9 data, onomatopoeia giseiso 15 data, onomatopoiea gitaigo 4 data, and onomatopoiea gijougo 4 data. Giseigo data is the one that appears most often, this is because in anime there are far more onomatopoeic calls that represent imitation of human voices or living creatures.