Skripsi ini bertujuan untuk memahami Kondisi objektif laki-laki bercerai, mengkaji Realitas subjektif laki-lakitentang nilai perkawinan, mengkaji Realitas subjektif laki-lakitemtamg kondisi ekonomi/keuangan rumah tangga,menganalisis konstruksi sosial laki-laki mengenai kasus cerai di desa Jatigede kecamatan Sumberejo
kabupaten Bojonegoro. (sesuatu hal penyebab-penyebab dalam sebuah perkawinan
yang bisa menimbulkan perceraian. (salah satunya yaitu diantara pasangan kurang
memahami kewajiban dalam lingkup rumah tangganyakarena masalah Ekonomi, selain itu juga contohpersoalan
finansial,kekerasan fisik diantara pasangan,Ucapan kasar yang dapat menimbulkan
rasa sakit di hati antara pasangan.Sehingga berdampak perceraian pada rumah
tangganya.tidak terkecuali di warga masyarakat Desa jatigede, Kecamatan Sumberrejo,
Kabupaten Bojonegoro.
Dalam hal ini objek
penelitian skripsi ini berfokus pada pekerjaan sosial yang dibangun masyarakat
Desa Jatigede terhadap perceraian. Penelitian ini melibatkan studi lapangan
dengan sumber data utama yaitu mewawancarai dan observasi terhadap 3 kasus yang
terjadi padaWarga di desa Jatigede yang pernah bercerai. Sumber data sekunder
dari referensi dan artikel terkait struktur sosial perceraian. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara, pemeriksaan silang dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembentukan struktur sosial terkait
perceraian yang terjadi di Desa Jatigede melalui tiga tahap yaitu
eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. Dalam tiga tahapan,
konstruksi sosial masyarakat dapat beralih dari memperlakukan perkawinan asli
sebagai ikatan sakral menjadi ikatan duniawi. Sementara itu, pengetahuan
tentang perceraian yang awalnya merupakan sebuah keanehan, kini menjadi bisa
diterima sebagai jalan keluar dari permasalahan perkawinan. Persepsi perkawinan
dan perceraian berbeda-beda karena realitas subjektif yang ada pada setiap perorangan
yang kurang sesuai dengan kenyataanobjektif yang terjadi di masyarakat,
sehingga yang terjadi merupakan rasionalisasi atas realitas tersebut