Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Tembaga Menggunakan Ekstrak Biji Carica Dieng (Carica pubescens) sebagai Bioreduktor dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri

Synthesis and Characterization of Copper Nanoparticles Using Carica Dieng (Carica pubescens) Seed Extract as a Bioreductor and Test of Its Activity as an Antibacterial

Sintesis nanopartikel tembaga telah dilakukan dengan mereaksikan prekursor ekstrak air dari biji Carica Dieng (Carica pubescens) sebagai bioreduktor dan CuSO₄ 10 mM. Sintesis dengan perbandingan komposisi ekstrak dan larutan CuSO₄ 1:3 sambil diaduk selama 30 menit. Nanopartikel selanjutnya dikarakterisasi menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis, FTIR, PSA, SEM, dan XRD, serta dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Karakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis dilakukan untuk mengetahui pembentukan nanopartikel yang ditandai dengan munculnya puncak absorbansi pada kisaran panjang gelombang 500-700 nm. Pergeseran bilangan gelombang dalam analisis FTIR ekstrak biji Carica Dieng (Carica pubescens) dan nanopartikel tembaga pada gugus O-H, C-H, C=O, dan C=C menunjukkan bahwa gugus tersebut berperan dalam proses reduksi ion tembaga. Distribusi ukuran nanopartikel berdasarkan analisis PSA menunjukkan partikel berukuran 14,49 nm. Hasil tersebut menunjukkan potensi ekstrak air biji Carica Dieng sebagai bioreduktor untuk sintesis nanopartikel. Berdasarkan analisis SEM menunjukkan distribusi ukuran partikel yang tidak merata namun seragam. Selanjutnya, difraktogram pengujian menggunakan instrument XRD menunjukkan puncak difraksi pada (2 ) 31,77 dan 44,66, struktur kristal Face Centered Cubic (FCC) dengan rata-rata ukuran partikel 19,06 nm. Nanopartikel tembaga memiliki zona hambat 15,84 mm terhadap E. coli kategori kuat dan 5,98 mm terhadap S. aureus kategori sedang.

Kata kunci: antibakteri, bioreduktor, Carica pubescens, green synthesis

The synthesis of copper nanoparticles has been carried out by reacting the precursor of aqueous extract of Carica Dieng (Carica pubescens) seeds as a bioreductor and 10 mM CuSO₄. Synthesis with the ratio of extract composition and CuSO₄ solution 1:3 while stirring for 30 minutes. The nanoparticles were then characterized using UV-Vis spectrophotometer, FTIR, PSA, SEM, and XRD instruments, and continued with testing their antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. Characterization with a UV-Vis spectrophotometer was carried out to determine the formation of nanoparticles characterized by the appearance of absorbance peaks in the wavelength range of 500-700 nm. The shift in wave numbers in the FTIR analysis of Carica Dieng (Carica pubescens) seed extract and copper nanoparticles in the O-H, C-H, C=O, and C=C groups indicates that these groups play a role in the reduction process of copper ions. The size distribution of nanoparticles based on PSA analysis showed particles measuring 14.49 nm. These results indicate the potential of Carica Dieng seed water extract as a bioreductor for nanoparticle synthesis. Based on SEM analysis, it shows that the particle size distribution is uneven but uniform. Furthermore, diffractogram testing using XRD instrument showed diffraction peaks at (2θ) 31.77  and 44.66 , Face Centered Cubic (FCC) crystal structure with an average particle size of 19.06 nm. Copper nanoparticles have an inhibition zone of 15.84 mm against E. coli in the strong category and 5.98 mm against S. aureus in the medium category.

Keywords: antibacterial, bioreductor, Carica pubescens, green synthesis