Pengembangan Modul Proyek Legenda Surabaya Berbantukan QR Code untuk Meningkatkan Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka

Development of the Surabaya Legend Project Module with the Assistance of QR Codes to Increase the Student Profile of the Pancasila Independent Kurikulum Merdeka

Modul proyek “Legenda Surabaya” berbantukan QR Code  dibuat untuk memberikan panduan teknis pelaksanaan kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan Kualitas modul proyek untuk meningkatkan profil pelajar Pancasila siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian Research and Development (R&D). Rangkaian langkah yang akan dilakukan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya berjumlah sebanyak 21 siswa. Proses pengembangan modul proyek terlaksana sesuai dengan langkah-langkah model pengembangan ADDIE, yaitu (1) analisis, (2) desain, (3) develop (pengembangan), (4) implementasi, dan (5) evaluasi dan revisi yang dilakukan disetiap akhir tahap. Modul proyek sangat valid untuk digunakan dengan tingkat persentase 88% berdasarkan validator yang meliputi aspek kelayakan isi dengan skor rata-rata 4, kelayakan bahasa dengan skor rata-rata 3, kelayakan peyajian dengan skor rata-rata 4, dan kelayakan kegrafikaan dengan skor rata-rata 4. Modul proyek sangat praktis untuk digunakan dengan hasil 95% berdasarkan aktivitas guru, 93,8% berdasarkan aktivitas siswa, sangat positif berdasarkan respons guru, dan 96,8% berdasarkan repons siswa. semua penioaian berkategori sangat baik. Modul proyek efektif digunakan, khususnya dalam meningkatkan dimensi beriman, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Rata-rata nilai pretest siswa pada dimensi beriman sebesar 88, pda dimensi mandiri sebesar 77, pada dimensi bernalar kritis sebesar 76, dan pada dimensi kreatif sebesar 73. Rata-rata nilai post test siswa pada dimensi beriman sebesar 93, pada dimensi mandiri sebesar 82, pada dimensi bernalar kritis sebesar 81, dan pada dimensi kreatif sebesar 81. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa modul proyek efektif dan mampu meningkatkan hasil belajar dengan hasil uji 3,3, pada dimensi beriman, 4,5 pada dimensi mandiri, 3,6 pada dimensi bernalar kritis, dan 3,3 pada dimensi kreatif. Semua hasil uji t menunjukkan lebih besar dari t tabel dengan t_0,05 dan derajat kebebasan 20 sebesar 2,086. Sahingga dapat disimpulakan bahwa modul proyek yang dikembangkan efektif untuk digunakan.

The QR Code-supported "Legenda Surabaya" project module was created to provide technical guidance for the implementation of project activities to strengthen the profile of Pancasila students. This study aims to determine the process and quality of the project module to improve the profile of Pancasila students in grade IV elementary schools. The research conducted includes Research and Development (R&D) research. The series of steps to be carried out in this study use the ADDIE model. The subjects in this study were 21 students in class IV at the Creative School at SD Muhammadiyah 16 Surabaya. The project module development process is carried out in accordance with the steps of the ADDIE development model, namely (1) analysis, (2) design, (3) develop (4) implementation, and (5) evaluation and revision which are carried out at the end of each stage . The project module is very valid to use with a percentage level of 88% based on the validator which includes aspects of content feasibility with an average score of 4, language feasibility with an average score of 3, presentation feasibility with an average score of 4, and graphic feasibility with an average score average 4. The project module is very practical to use with results of 95% based on teacher activity, 93.8% based on student activity, very positive based on teacher responses, and 96.8% based on student responses. all assessments are in very good category. Project modules are used effectively, especially in increasing the dimensions of faith, independence, critical thinking, and creativity. The average pretest score of students on the faith dimension is 88, on the independent dimension is 77, on the critical reasoning dimension is 76, and on the creative dimension is 73. The average post-test score of students on the faith dimension is 93, on the independent dimension is 82 , on the critical reasoning dimension of 81, and on the creative dimension of 81. Based on the results of the t test, it is known that the project module is effective and able to improve learning outcomes with test results of 3.3, on the faith dimension, 4.5 on the independent dimension, 3, 6 on the critical reasoning dimension, and 3.3 on the creative dimension. All t test results show greater than t table with t0.05 and 20 degrees of freedom of 2.086. So it can be concluded that the developed project module is effective for use