KESADARAN HUKUM PELAKU USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL TERKAIT KEPEMILIKAN SERTIFIKAT HALAL DI KABUPATEN BOJONEGORO

LEGAL AWARENESS OF TRADITIONAL MEDICINE MICRO BUSINESS ACTORS REGARDING OWNERSHIP OF HALAL CERTIFICATES IN BOJONEGORO REGENCY

Pelaku usaha mikro obat tradisional pada Kabupaten Bojonegoro belum mendaftarkan usahanya kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan rumusan masalah: Pertama, bagaimana kesadaran hukum pelaku usaha jamu terkait sertifikat halal dan Kedua, faktor apa saja yang mempengaruhi kesadaran hukum pelaku usaha terkait sertifikat halal. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kesadaran hukum pelaku usaha mikro obat tradisional terkait kepemilikan sertifikat halal di Kabupaten Bojonegoro dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi  kesadaran pelaku usaha mikro obat tradisional terkait sertifikat halal di Kabupaten Bojonegoro. Metode pada penelitian ini, yang digunakan  adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan kesadaran hukum pelaku usaha mikro obat tradisional mengenai kepemilikan sertifikat halal di Kabupaten Bojonegoro tergolong masih rendah dilihat dari empat indikator yaitu pengetahuan hukum, pemahaman hukum, sikap hukum, pola perilaku hukum. Terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kesadaran hukum pelaku usaha terkait sertifikat halal.

Kata kunci: Kesadaran Hukum, Usaha Mikro Obat Tradisional, Sertifikat Halal

Traditional medicine micro business actors in Bojonegoro Regency have not registered their businesses with the Halal Product Assurance Agency (BPJPH). This research is empirical legal research with a problem formulation: First, what is the legal awareness of herbal medicine business sellers regarding halal certificates and second, what factors influence the legal awareness of business sellers regarding halal certificates? The aim of this research is to examine the legal awareness of traditional medicine micro-business sellers regarding ownership of halal certificates in Bojonegoro Regency and to find out what factors influence the awareness of traditional medicine micro-business sellers regarding halal certificates in Bojonegoro Regency. The method used in this research is empirical legal research.  The results of the research show that the legal awareness of traditional medicine micro business sellers regarding ownership of halal certificates in Bojonegoro Regency is still relatively low, seen from four indicators, namely legal knowledge, legal understanding, legal attitudes, legal behavior patterns. There are internal and external factors that influence business seller' legal awareness regarding halal certificates.

Keywords: Legal Awareness, Traditional Medicine Micro Business Sellers, Halal Certificate