KORELASI AKTIVITAS FISIK TERHADAP VO2 MAX ANGGOTA PRAMUKA UNESA DALAM KEGIATAN ALAM BEBAS
CORRELATION OF PHYSICAL ACTIVITY TOWARDS VO2 MAX OF UNESA Scouts IN NATURAL ACTIVITIES
Kemampuan VO2 Max seseorang dapat ditingkatkan dengan beberapa jenis latihan atau aktivitas fisik yang baik serta dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi antara aktivitas fisik dengan VO2 Max anggota Pramuka UNESA dalam kegiatan alam bebas. Metode yang digunakan adalah metode cross sectional dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi berperan serta, test lari 2,4km, serta penyebaran angket (physical activity recall) kepada: Responden sejumlah 13 orang, Instruktur atau pembina pramuka UNESA. Analisa data menggunakan uji normalitas Sapiro-Wilk, uji korelasi menggunakan Pearson Correlation, kesimpulan hasil dari penelitian ini ditemukannya korelasi yang signifikan antara aktivitas fisik terhadap VO2 Max anggota pramuka UNESA. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan VO2 Max anggota pramuka UNESA, adanya peningkatan pada kemampuan VO2 Max anggota pramuka UNESA setelah diberikan perlakuan atau latihan secara berkala. Namun dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa indeks massa tubuh seseorang tidak selalu mempengaruhi kemampuan VO2 Max seseorang. Karena pengukuran yang dilakukan hanya sebatas mengukur idealnya indeks massa tubuh dengan acuan tinggi badan dan berat badan. Sedangkan ada perbedaan antara massa otot dan juga massa lemak yang ada di tubuh seseorang. Rencana perbaikan guna meningkatkan kemampuan VO2 Max dan menjaga indeks massa tubuh anggota pramuka UNESA yaitu: a. melakukan serta mengatur program latihan yang baik dan sesuai secara berkala, b. menjaga kualitas asupan energi yang dikonsumsi.
A person's VO2 Max ability can be increased by several types of exercise or good physical activity that are carried out regularly and periodically. The purpose of this study was to analyze the correlation between physical activity and VO2 Max of UNESA Scouts in outdoor activities. The method used is a cross sectional method using data collection techniques in the form of participant observation, a 2.4 km run test, and distributing questionnaires (physical activity recall) to: 13 respondents, instructors or UNESA scout coaches. Analysis of the data using the Sapiro-Wilk normality test, the correlation test using the Pearson Correlation, the conclusion of this study found a significant correlation between physical activity and VO2 Max of UNESA scout members. As for the factors that affect the VO2 Max ability of UNESA scout members, there is an increase in the VO2 Max ability of UNESA scout members after being given regular treatment or training. However, from the results of the data above, it can be concluded that a person's body mass index does not always affect a person's VO2 Max ability. Because the measurements made are only limited to measuring the ideal body mass index with reference to height and weight. While there is a difference between muscle mass and fat mass in a person's body. Improvement plans to increase VO2 Max ability and maintain body mass index of UNESA scout members are: a. conduct and organize a good and appropriate exercise program on a regular basis, b. maintains the quality of energy intake consumed.