Pengembangan Modul Elektronik (e-Modul) Berorientasi Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI SMA pada Materi Asam Basa

Development of Problem-Solving-Oriented Electronic Module (E-Module) to Improve The Critical Thinking Skills of Class XI Senior High School Students on Acid-Base Material

Kurikulum Merdeka merupakan solusi dari persaingan sumber daya manusia di abad 21 yang sangat ketat. Keterampilan berpikir kritis yang dibutuhkan pada abad 21 dapat ditingkatkan melalui pembelajaran kimia, terutama pada materi asam basa. Materi asam basa memiliki karakteristik bersifat kompleks dan di dalamnya berupa konsep dan fakta yang ditemukan dalam keseharian serta menekankan peserta didik untuk memiliki pengalaman secara langsung seperti pengamatan atau percobaan. Model pembelajaran problem solving merupakan model pembelajaran yang tepat dalam memahami materi asam basa dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran kimia adalah modul elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul berorientasi problem solving untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi asam basa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research & Development (R&D) dengan model 4D oleh Thiagarajan yang meliputi define, design, develop, dan disseminate yang terbatas pada tahap develop. Pengembangan e-modul berorientasi problem solving dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi asam basa ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validitas dilihat dari validitas isi dan konstruk yang memperoleh nilai modus sebesar 5 dengan kategori sangat valid. Kepraktisan dilihat dari hasil angket respon yang mendapatkan persentase sebesar 98.75℅ dengan kategori sangat praktis dan didukung dengan hasil observasi aktivitas peserta didik. Keefektifan dilihat dari hasil tes keterampilan berpikir kritis dan tes kognitif peserta didik yang mendapatkan skor n-gain dengan kategori sedang dan tinggi. 

Kata Kunci: e-modul, problem solving, keterampilan berpikir kritis, asam-basa, kimia. 

The Merdeka Curriculum is a solution to the tight competition for human resources in the 21st century. The critical thinking skills needed in the 21st century can be improved through studying chemistry, especially acid-base materials. The acid-base material has the characteristics of being complex, includes concepts and facts found in everyday life, and emphasizes students having direct experience such as observations or experiments. The problem-solving learning model is an appropriate learning model for understanding acid-base materials and can improve students' critical thinking skills. Learning media that can be used in chemistry learning are electronic modules. The aim of this research is to develop a problem-solving-oriented e-module to improve critical thinking skills in acid-base materials. The method used in this research is research and development (R&D) with the 4D model by Thiagarajan, which includes define, design, develop, and disseminate, which is limited to the develop stage. The development of problem-solving-oriented e-modules was declared suitable for improving students' critical thinking skills in acid-base material in terms of validity, practicality, and effectiveness. Validity is seen in content and construct validity, both of which received a mode value of 5 in the very valid category. Practicality can be seen from the results of the student response questionnaire, which obtained a percentage of  98.75℅ in the very practical category and is supported by the results of observations of student activities. Effectiveness is seen from the results of critical thinking skills tests and cognitive tests of students who get n-gain scores in the medium and high categories. 

Keywords: e-module, problem-solving, critical thinking skills, acid-base, chemistry.