Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum filanesia pada sekolah sepakbola di Kabupaten Sidoarjo. Sekolah sepakbola merupakan wadah pembinaan sepakbola usia dini yang paling tepat, saat di sekolah-sekolah sepakbola kebanjiran siswa. Hal ini merupakan fenomena bagus mengingat peran sekolah sepakbola sebagai akar pembinaan prestasi sepakbola nasional yang mampu memasok pemain bagi klub yang membutuhkan. ada sekitar 19 sekolah sepakbola yang terdaftar di ssb afilasi, hanya saja untuk yang masih terdaftar di ssb afilasi itu sekitar 19 ssb yang terdaftar sedangkan sisanya belum terdaftar di ssb afilasi tersebut dan ada juga yang merger. Maka akan di ambil dari beberapa sekolah sepakbola untuk menjadi populasi sampel penelitian untuk di kumpulkan datanya yaitu SSB Cakra buana, Trisula, Yudha pratama, Putra jabon, Sikatan muda, Psm masangan, Bintang putra sidoarjo, Bligo putra fc, dan Garuda jaya fc. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan desain deskripsi. Dari hasil analisis dapat dideskripsikan bahwa sekolah sepakbola di Sidoarjo sudah mengimplementasikan kurikulum filanesia sepak bola, tapi metode tersebut masih berdasarkan pengalaman pelatih atau pengurus ketika menjadi pemain dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kota dan yang jauh dari kota atau di pedesaan. Perbedaan yang ditemukan adalah karena faktor pengalaman dalam pengetahuan sepakbola dan latar belakang sebelum menjadi pengurus atau pelatih.
Keyword : Sepakbola, PSSI, Penerapan Kurikullum Filanesia