Sintesis dan Karakterisasi serta Uji Antibakteri Hidroksiapatit-Kitosan-Minyak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Sebagai Sediaan Obat Kumur Terhadap Streptococcus mutans

Synthesis and Characterization and Antibacterial Tests of Hydroxyapatite-Chitosan-Oil of Basil Leaves (Ocimum basilicum L.) As A Mouthwash Preparation Against Streptococcus mutans

Karies gigi merupakan penyakit mikrobiologis yang mengikis struktur mineral gigi akibat bakteri Streptococcus mutans. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah karies gigi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan obat kumur berbahan aktif hidroksiapatit-kitosan-minyak daun kemangi untuk mencegah karies gigi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakterisasi hidroksiapatit-kitosan pada sediaan obat kumur dengan penambahan minyak daun kemangi sebagai antibakteri penyebab karies gigi. Pada penelitian ini digunakan bahan hidroksiapatit-kitosan-minyak daun kemangi dengan variasi konsentrasi minyak daun kemangi 1ml; 1,5ml; dan 2ml. Karakterisasi fisika meliputi uji ukuran partikel dan uji stabilitas sedangkan karakterisasi kimia meliputi uji fitokimia, uji pH, dan uji gugus fungsi. Uji organoleptik dan uji aktivitas antibakteri juga dilakukan. Hasil karakterisasi dengan PSA menunjukkan bahwa rata-rata ukuran partikel HAP adalah 217,18 nm yang merupakan nanopartikel. Kemudian Uji stabilitas menunjukkan tidak ada perubahan signifikan dalam kekeruhan sediaan obat kumur. Pada uji fitokimia minyak daun kemangi positif terhadap terpenoid dan steroid serta pH sediaan obat kumur telah memenuhi standar internasional. Karakterisasi gugus fungsi menunjukkan adanya gugus -OH, N-H, C=O, C-O, PO₄^3- dalam sampel. Berdasarkan hasil uji hedonik data uji organoleptik diperoleh formulasi dengan tingkat kesukaan tertinggi terhadap parameter aroma pada F1, warna pada F5, tekstur pada F2, busa pada F1, dan rasa pada F0 menurut panelis. Uji aktivitas antibakteri formulasi minyak daun kemangi hidroksiapatit-kitosan terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Diameter zona hambat tertinggi tercatat sebesar 10,95 mm pada konsentrasi minyak daun kemangi 2% dengan penambahan SLS.

Kata Kunci: Karies gigi, hidroksiapatit, kitosan, minyak daun kemangi, Streptococcus mutans.

Dental caries is a microbiological disease that erodes the mineral structure of teeth due to Streptococcus mutans bacteria. Various attempts have been made to prevent dental caries. One effort that can be done is to use a mouthwash made from the active ingredient hydroxyapatite-chitosan-basil leaf oil to prevent dental caries. This study aims to analyze the characterization of hydroxyapatite-chitosan in mouthwash preparations with the addition of basil leaf oil as an antibacterial that causes dental caries. In this study, hydroxyapatite-chitosan-basil oil was used with variations in the concentration of 1 ml of basil leaf oil; 1,5ml; and 2ml. Glass characterization includes particle size and stability tests, while characterization includes chemical tests, phytochemical tests, pH tests, and functional group tests. Organoleptic tests and antibacterial activity tests were also carried out. The results of characterization with PSA showed that the average particle size of HAP was 217,18 nm which was a nanoparticle. Then the stability test showed no significant change in the turbidity of the mouthwash. The phytochemical test of basil leaf oil was positive for terpenoids and steroids and the pH of the mouthwash complied with international standards. Characterization of functional groups showed the presence of -OH, N-H, C=O, C-O, PO₄^3- groups in the sample. Based on the hedonic test results, the organoleptic test data obtained formulations with the highest level of preference for aroma parameters on F1, color on F5, texture on F2, foam on F1, and taste on F0 according to the panelists. Antibacterial activity test of hydroxyapatite-chitosan basil leaf oil formulation proved effective in inhibiting the growth of Streptococcus mutans bacteria. The highest diameter of the inhibition zone was recorded at 10,95 mm at a concentration of 2% basil leaf oil with the addition of SLS.

Keyword: Dental caries, hydroxyapatite, chitosan, basil leaf oil, Streptococcus mutans