PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ALAT TANGKAP IKAN NELAYAN DI DESA KEDUNGREJO KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2001 – 2013
TECHNOLOGY DEVELOPMENT OF FISHERMANS FISHING TOOLS IN KEDUNGREJO VILLAGE, MUNCAR DISTRICT, BANYUWANGI REGENCY YEAR 2001 – 2013
Teknologi alat tangkap ikan merupakan sebuah alat untuk menangkap ikan, baik di perairan darat maupun di lautan. Teknologi alat tangkap mempunyai sejarah yang Panjang, mulai dari alat tangkap tradisional sampai modern. Modernisasi Teknologi alat tangkap ikan di Desa Kedungrejo dimulai sejak tahun 70an, Ketika nelayan andon (pendatang) masuk ke Desa Kedungrejo. Kehidupan nelayan yang sangat sederhana disebabkan oleh tiga hal, yaitu: faktor keterbatasan dibidang pendidikan, kurangnya kesempatan untuk menguasai teknologi modern, serta tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya. Penelitian ini menganalisis tentang perkembangan teknologi alat tangkap ikan akan dibagi menjadi 3, yaitu latar belakang mengenai perkembangan alat tangkap, proses perkembangan alat tangkap ikan antara nelayan modern dan nelayan tradisional, dan terakhir adalah mengenai dampak yang ditimbulkan akibat adanya modernisasi alat tangkap ikan.
Terkait pembahasan ini peneliti mengangkat dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa yang melatar belakangi perkembangan teknologi alat tangkap ikan masyarakat nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi sebelum tahun 2001? 2. Bagaimana proses jalannya perkembangan teknologi antara nelayan pengguna alat penangkap ikan tradisional dengan nelayan pengguna alat penangkap ikan modern di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun 2001-2013? 3. Bagaimana dampak persaingan antara nelayan tradisional dengan nelayan modern di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun 2001-2013 di bidang sosial dan ekonomi? Peneliti menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer didapat dari wawancara, sedangkan sumber sekunder didapat dari buku, jurnal, skripsi, serta tesis melalui akses internet.
Hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa modernisasi yang ada di Desa Kedungrejo mengalami 2 hal, yaitu modernisasi didalam alat tangkap dan modernisasi didalam pola pikir. Secara karakteristik masyarakat nelayan Kedungrejo berwatak keras, memiliki rasa kekeluargaan tinggi dan pekerja keras. Masyarakat nelayan Kedungrejo memiliki jenis – jenis alat tangkap ikan, ada alat tangkap yang sudah modern dan ada juga yang masih tradisional. Alat tangkap modern seperti, purse seine dan gill net. Sedangkan alat tangkap tradisional seperti, payang, pancing, bagan, sodo dan sero. Perkembangan teknologi alat tangkap ternyata memiliki dampak di bidang sosial dan ekonomi, adapun penjelasan mengenai dampaknya akan dibahas di bawah ini.
Kata Kunci: nelayan, alat tangkap ikan, Kedungrejo
Fishing gear technology is a tool for catching fish, both in land waters and in the ocean. Fishing gear technology has a long history, ranging from traditional to modern fishing gear. Modernization of fishing gear technology in Kedungrejo Village began in the 70s, when andon fishermen (immigrants) entered Kedungrejo Village. The fishermans life is very simple due to three things, namely: limitations in the field of education, lack of opportunities to master modern technology, and not having sufficient capital to develop their business. This study analyzes the development of fishing gear technology which will be divided into 3, namely the background on the development of fishing gear, the process of developing fishing gear between modern fishermen and traditional fishermen, and finally the impact caused by the modernization of fishing gear.
Regarding this discussion, the researcher raised the following problem formulation: 1. What was the background for the development of fishing gear technology for fishing communities in Kedungrejo Village, Muncar District, Banyuwangi Regency before 2001? 2. How is the process of technological development between fishermen using traditional fishing gear and fishermen using modern fishing gear in Kedungrejo Village, Muncar District, Banyuwangi Regency in 2001-2013? 3. What is the impact of competition between traditional fishermen and modern fishermen in Kedungrejo Village, Muncar District, Banyuwangi Regency in 2001-2013 in the social and economic fields?Researchers used primary and secondary sources. Primary sources are obtained from interviews, while secondary sources are obtained from books, journals, theses, and theses through internet access.
The results of this study, it can be seen that the modernization in Kedungrejo Village has experienced 2 things, namely modernization in fishing gear and modernization in mindset. Characteristically, the Kedungrejo fishing community has a strong character, has a high sense of family and is hardworking. The Kedungrejo fishing community has various types of fishing gear, some are modern and some are still traditional. Modern fishing gear such as purse seine and gill net. While traditional fishing gear such as, payang, fishing line, bagan, sodo and sero. The development of fishing gear technology turns out to have an impact in the social and economic fields, while an explanation of the impact will be discussed below.
Keywords: fisherman, fishing gear, Kedungrejo