Hubungan Antara Kebugaran Jasmani, Nilai PJOK, dan Prestasi Akademik
The Relationship Between Physical Fitness, PJOK Scores, and Academic Achievement
Kebugaran merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan yang optimal memberikan dampak positif bagi yang menikmatinya. Hal ini diartikan sebagai kondisi dimana individu tidak mengalami gangguan fisik atau cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebugaran jasmani, nilai PJOK, dan prestasi belajar peserta didik. Sebagai sampel penelitian adalah siswa SMAN I Waru Sidoarjo yang berjumlah 108 siswa, terdiri dari 48,6% pria dan 51,4% wanita. Data kebugaran jasmani diukur menggunakan instrumen MFT, nilai PJOK diambil dari nilai akhir semester dalam rapor tahun ajaran 2022/2023, dan nilai akademik diambil dari nilai rata-rata semester semua bidang studi tahun ajaran 2022/2023. Data diolah dengan menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara nilai PJOK dan prestasi akademik dengan koefisien korelasi sebesar 0,449 pada signifikansi p<0,01 sementara itu, tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi Pearson (r) sebesar -0,100 dengan nilai p sebesar 0,304 untuk variabel kebugaran jasmani dengan nilai PJOK, sedangkan korelasi antara nilai kebugaran dan prestasi akademik tidak ada hubungan di sebabkan nilai p sebesar 0,214 yang hubungan tersebut tidak signifikan. Sementara itu, ada hubungan yang signifikan antara nilai PJOK dan prestasi akademik. Ini menunjukkan bahwa nilai PJOK memiliki korelasi positif yang lebih kuat dengan prestasi akademik dibandingkan dengan nilai MFT, jadi kesimpulannya dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara nilai PJOK dengan prestasi akademik pada siswa SMAN 1 Waru Sidoarjo.
Fitness is an important aspect of human life. Optimal health has a positive impact on those who enjoy it. This is defined as a condition where the individual does not experience physical problems or injuries. This research aims to identify the relationship between physical fitness, PJOK scores, and student learning achievement. The research sample was 108 students at SMAN I Waru Sidoarjo, consisting of 48.6% men and 51.4% women. Physical fitness data is measured using the MFT instrument, PJOK scores are taken from the final semester grades in the report card for the 2022/2023 academic year, and academic grades are taken from the average semester scores for all study fields for the 2022/2023 academic year. The data was processed using Pearson product moment correlation analysis. The results of the research show that there is a significant relationship between PJOK scores and academic achievement with a correlation coefficient of 0.449 at a significance of p<0.01. Meanwhile, there is no significant relationship with a Pearson correlation coefficient (r) of -0.100 with a p value of 0.304 for the physical fitness variable with the PJOK score, while the correlation between fitness scores and academic achievement there is no relationship because the p value is 0.214, which is not a significant relationship. Meanwhile, there is a significant relationship between PJOK scores and academic achievement. This shows that the PJOK score has a stronger positive correlation with academic achievement compared to the MFT score, so the conclusion in this study is that there is a significant relationship between the PJOK score and academic achievement for students at SMAN 1 Waru Sidoarjo.