Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

Jaranan Dongkrek Sebagai Pertunjukan Kekinian di Kabupaten Madiun

Kode Dokumen : 0021/FBS-SDTM/2022

Penulis Utama : AURA YOGA AULIA

NIM Penulis Utama: 18020134078

Tahun : 2022

Judul ID :

Jaranan Dongkrek Sebagai Pertunjukan Kekinian di Kabupaten Madiun

Judul EN :

Jaranan Dongkrek Sebagai Pertunjukan Kekinian di Kabupaten Madiun

Sumber : UNESA - Fakultas Bahasa dan Seni - Jurusan S1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik - 18020134078 - 2022

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID :

Pertunjukan Dongkrek berkembang dan menyesuaikan diri dengan pertunjukan kekinian. Terdapat perbedaan bentuk penyajian kekinian menjadi kolaborasi antara Jaranan dan Dongkrek yang menjadikan pertunjukan ini berbeda dengan bertunjukan sebelumnya . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kekinian Jaranan Dongkrek, dan tanggapan masyarakat terhadap bentuk penyajian kekinan Jaranan Dongkrek Manfaat penellitian ini agar menjadi referensi seniman dalam membuat karya. Penelitian ini menggunakan teori bentuk oleh Hermin, teori perkembangan oleh Edy Sedyawati. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan kuisioner. Seiring berjalannya waktu pertunjukan peneliti berharap kedepannya penelitian ini dapat diteruskan peneliti lainnya dengan objek yang sama dengan teori yang sama.

Berdasarkan hasil penelitian bentuk kekinian pertunjukan Jaranan Dongkrek sebagai berikut: (1) Gerakan kekinian Jaranan Dongkrek atraktif dan terpola sehingga menambah estetika gerakan dan mengikuti minat masyarakat masa kini, (2) Terdapat penambahan tokoh Jaran, Caplok, Gambuh, Celeng, Pelawak yang membuat pertunjukan lebih menarik masyarakat masa kini (3) Terdapat perubahan iringan menjadi lebih kekinian dengan penambahan instrumen modern dengan gendhing Campursari vocal Sesaji Singo Budoyo, Tembang Kangen, Caping Gunung, Medhiun Maju Bangun (4) Tata rias Jaranan Dongkrek belum menunjukan unsur kekunian karena masih menggunakan tata rias pakem (5) Tata busana yang digunakan masih sama menggunakan busana terdahulu hanya saja terdapat pengembangan busana yang digunakan genderuwo tidak menggunakan busana bulu melainkan busana prajurit. Tanggapan masyarakat terhadap bentuk pertunjukan Jaranan Dongkrek yaitu masyarakat tertarik dengan bentuk kekinan pertunjukan Jaranan Dongkrek karena adanya pembaharuan wajah dari pertunjukan tersebut sehingga pertunjukan Jaranan Dongkrek lebih atraktif, dan menarik perhatian masyarakat dibandingkan bentuk pertunjukan Dongkrek sebelumnya. Dari hasil pemaparan diskusi penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan bentuk Jaranan Dokrek ditandai adanya perubahan gerak kekinian, tambahan penari, perubahan iringan kekinian, dan Tata Busana kekinian sehingga masyarakat lebih tertarik karena sesuai dengan masa kini.

Kata kunci: Dongkrek, Bentuk, Perkembangan, Pertunjukan Kekinian

Abstrak EN :

Dongkrek develops and adapts to contemporary performances. There are differences in the form of presentation as a collaboration between Jaranan and Dongkrek which makes this show different from the previous shows. The purpose of this study was to determine the contemporary form of Jaranan Dongkrek, and the public's response to the contemporary form of presentation of Jaranan Dongkrek. The benefits of this research are to become a reference for artists in making works. This research uses form theory by Hermin, development theory by Edy Sedyawati. The research approach used is qualitative research. Data collection techniques are observation, interviews, and questionnaires. As time goes by, the researcher hopes that in the future this research can lead to other researchers with the same object with the same theory. Based on the results of research on the current form of the Jaranan Dongkrek performance as follows: (1) The current movement of Jaranan Dongkrek is attractive and patterned so that it adds to the aesthetics of the movement and follows the interests of today's society, (2) There are additional figures of Jaran, Caplok, Gambuh, Boar, Comedian who make performances more attractive to today's society (3) There is a change in the accompaniment to become more contemporary with the addition of modern instruments with musical Campursari vocals, Singo Budoyo offerings, Tembang Kangen, Caping Gunung, Medhiun Maju Bangun (4) Jaranan Dongkrek make-up does not yet show an element of culture because it still uses traditional makeup. standard make-up (5) The fashion used is still the same as using the previous clothes, except that there is a development of the clothes used by genderuwo not using fur clothes but warrior clothes. The public's response to the Jaranan Dongkrek performance is that people are interested in the current form of the Jaranan Dongkrek performance because of the renewal of the face of the show so that the Jaranan Dongkrek show is more attractive, and attracts public attention compared to the previous Dongkrek performance. From the results of the research discussion, it can be concluded that there is a change in the shape of Jaranan Dokrek marked by changes in contemporary movements, additional dancers, changes in contemporary accompaniment, and contemporary fashion so that people are more interested because they are in accordance with the present.

Keywords: Dongkrek, Shape, Development, Contemporary Show

Link Artikel

File Abstrak

File Lampiran