Tujuan
dari penelitian pengembangan ini adalah 1) mengembangkan multimedia mobile learning
materi kewargaan digital mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital kelas X
yang layak digunakan kegiatan pembelajaran; 2) menghasilkan keefektifan
kegiatan pembelajaran bermedia multimedia mobile learning secara mandiri dalam
pembelajaran; 3) menghasilkan kefektifan hasil pembelajaran dalam kegiatan
pembelajaran bermedia multimedia mobile learning. Pengembangan ini menggunakan
model pengembangan Dick and Carey dan dikombinasi dengan model pengembangan Pustekom.
Metode uji kelayakan menggunakan angket yang melibatkan ahli pembelajaran, ahli
materi, ahli media bahan penyerta dan ahli multimedia mobile learning), serta
peserta didik sebagai subjek uji coba perorangan dan pemakaian skala lapangan.
Teknik uji keefektifitasan menggunakan angket dan uji-t dengan pretest-posttest yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen
melibatkan subjek peserta didik kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK
Negeri 1 Sudimoro Pacitan.
Hasil
analisa data pengembangan multimedia mobile learning materi kewargaan digital
mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital kelas X didukung data (ahli
pembelajaran ke-1= 91,7% dan revisi=100% “sangat baik”, ahli materi ke-1= 84,62 % dan revisi=100% “sangat
baik”, ahli media bahan penyerta ke-1= 90,0 % dan revisi=100% “sangat
baik”, ahli multimedia mobile learning ke-1= 85,71% dan revisi=100% “sangat
baik”, serta data uji tanggapan peserta didik perorangan = 90,48 % “sangat baik”, dan uji tanggapan peserta didik skala lapangan = 96,33 % “sangat baik”), menunjukkan bahwa layak digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Diperkuat dengan hasil analisa uji keefektifitasan media multimedia
mobile learning materi kewargaan digital di dukung data kemandirian belajar
sebesar 87,90% “sangat baik” maka hasil
ini menunjukan bahwa multimedia mobile learning mampu meningkatkan tingkat
belajar mandiri peserta didik. Serta data hasil belajar melalui perbedaan pretest-posttest kelas kontrol dan kelas
eksperimen (thitung = 2,529) dengan perhitungan taraf signifikan 5%
(db = 61, ttabel = 2,045). Sehingga nilai thitung lebih
besar dari ttabel maka multimedia mobile learning memiliki tingkat
keefektifan tinggi dalam kegiatan pembelajaran.
Kata
Kunci: Pengembangan, multimedia mobile learning ,
Dick and Carey , Pustekom, Kewargaan digital.