KUALITAS LAYANAN WAJIB PAJAK PADA KENDARAAN BERMOTOR DI SAMSAT KETINTANG SURABAYA.
TAXPAYER SERVICE QUALITY ON MOTOR VEHICLES IN SAMSAT KETINGANG SURABAYA
Kualitas Pelayanan dapat diartikan sebagai berfokus pada memenuhi kebutuhan dan persyaratan, serta pada ketepatan waktu untuk memenuhi harapan masyarakat. Ada banyak pelayanan ASN terhadap masyarakat salah satunya adalah pelayanan ASN dalam pembayaran wajib pajak pada kendaraan bermotor. Hal Tersebut sesuai dengan Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik digambarkan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi tuntutan semua warga negara mengenai layanan. Layanan yang ada di SAMSAT Ketintang sudah baik di mata masyarakat namun diperlukan adanya peningkatan dalam menyediakan layanan publik. Metode penelitian pada artikel ini berupa penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada pada 5 dimensi kualitas layanan publik menurut (Widodo, 2021) yakni, Daya tanggap (responsiveness), Kehandalan (reability), Jaminan (assurance), Perhatian (emphaty), Bukti langsung (tangibles). Data dikumpulkan melalui beberapa teknik yang terdiri dari dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan model interaktif yang berbentuk proses mengumpulkan, mereduksi data dan menyajikan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa kualitas layanan publik menurut (Widodo, 2021) yang terdiri dari 5 dimensi yakni, Daya tanggap (responsiveness), kualitas layanan sudah baik terlihat dari kecepatan pegawai menanggapi kesalahan yang terjadi. Kehandalan (reability), kurangnya kecepatan pegawai dalam melakukan pengecekan ulang dokumen data diri masyarakat. Jaminan (assurance), Di SAMSAT Ketintang dalam dimensi ini berjalan dengan baik namun masih adanya calo atau pungl disekitaran SAMSAT. Perhatian (emphaty), Sikap pegawai yang kurang ramah. Bukti langsung (tangibles), Di SAMSAT Ketintang dalam fasilitas sudah terpenuhi. Dengan demikian, kualitas pelayanan publik di SAMSAT Ketintang membutuhkan adanya peningkatan.
Service quality can be interpreted as focusing on meeting needs and requirements, as well as on timeliness to meet community expectations. There are many ASN services to the community, one of which is the ASN service in paying taxpayers on motorized vehicles. This is in accordance with Law Number 25 of 2009 concerning Public Services which is described as activities aimed at meeting the demands of all citizens regarding services. The services at the Ketintang SAMSAT are already good in the eyes of the community, but improvements are needed in providing public services. The research method in this article is a descriptive research using a qualitative approach. This research focuses on 5 dimensions of public service quality according to (Widodo, 2021), namely, responsiveness, reliability, assurance, empathy, tangibles. Data was collected through several techniques consisting of documentation, observation, and interviews. This research data uses analytical techniques with interactive models in the form of collecting, reducing data and presenting data, as well as drawing conclusions. The results of the study explain that the quality of public services according to (Widodo, 2021) consists of 5 dimensions, namely responsiveness, good service quality as seen from the speed at which employees respond to errors that occur. Reliability, the lack of speed of employees in re-checking the public's personal data documents. Guarantee (assurance), in SAMSAT Ketintang in this dimension is not going well because there are still brokers or extortion. Attention (emphaty), the attitude of employees who are less friendly. Direct evidence (tangibles), in SAMSAT Ketintang the facilities have been fulfilled. Thus, the quality of public services at the Ketintang SAMSAT requires improvement.