Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah Melalui Aplikasi E-Peken Pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya

The Strategy For Empowerment Of Micro Small and Medium Enterprises Through E-Peken Application In Departement Cooperative Small and Medium Enterprises and Trade Of Surabaya City

Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah merupakan upaya yang terpenting dalam mendorong para pelaku usaha untuk memiliki kemampuan dan memenuhi kebutuhannya agar mampu bersaing secara global maupun internasional. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya membantu pemulihan para pelaku ekonomi secaa online melalui Aplikasi Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Ekonomi (E-Peken). Permasalahan dalam penelitian ini adanya ketidaksesuaian antara akses login website dengan smartphone, peningkatan akses usaha kecil belum secara luas, pelaksanaan pelatihan dan bimbingan yang tidak sesuai timeline. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menjelaskan Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah melalui Aplikasi E-Peken. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan sumber data menggunakan purposive sampling. Fokus penelitian menggunakan upaya strategi pemberdayaan usaha menurut Sjarifuddin yang terdiri atas Strategi Peningkatan Kemampuan Finansial, Pengembangan Pemasaran, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Strategi Pengaturan dan Pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah melalui aplikasi E-Peken dapat membantu pemulihan perekonomian para pelaku usaha. Pada indikator strategi peningkatan kemampuan finasial, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya hanya mengarahkan para pelaku usaha untuk melakukan peminjaman melalui Bank Jatim, Bank Mandiri, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pada indikator Pengembangan Pemasaran yang dilakukan adalah menghimbau kepada pihak Kecamatan dan Kelurahan di Kota Surabaya untuk melakukan pembelian melalui aplikasi E-Peken. Selanjutnya indikator Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan adalah mengadakan pelaksanaan bimbingan dan pelatihan. Pada indikator strategi Pengaturan dan Pengendalian yakni dengan bergabungnya melalui aplikasi E-Peken sesuai persyaratan yang berlaku. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti yakni aplikasi E-Peken dalam pengembangan pemasaran dapat dilakukan secara luas melalui social media seperti Facebook, Instagram dan Tiktok. Memberikan pelatihan dan bimbingan sesuai timeline, serta pembaruan terkait aplikasi berbasis smartphone.

Empowerment of micro, small and medium enterprises is the most important effort in encouraging business actors to have the ability and fulfill their needs in order to compete globally and internationally. The Surabaya City Office of Small and Medium Enterprises Cooperatives and Trade helps the recovery of economic actors online through the Economic Empowerment and Economic Resilience Application (E-Peken). The problem in this study is that there is a mismatch between website login access and smartphones, increased access to small businesses is not yet widespread, and the implementation of training and guidance is not according to the timeline. The purpose of this study is to describe, analyze, and explain the Strategy for Empowering Micro, Small and Medium Enterprises through the E-Peken Application. The type of research is descriptive qualitative. Data source collection techniques using purposive sampling. The focus of the research uses business empowerment strategy efforts according to Sjarifuddin which consists of Financial Capability Improvement Strategies, Marketing Development, Human Resource Development, Regulatory and Control Strategies. The results showed that the empowerment of micro, small and medium enterprises through the E-Peken application can help the economic recovery of business actors. In the indicator of the strategy to improve financial capabilities, the Surabaya City Office of Small and Medium Enterprises and Trade Cooperatives only directs business actors to make loans through Bank Jatim, Mandiri Bank, and Rural Banks (BPR). In the Marketing Development indicator, what is done is to appeal to the District and Kelurahan in Surabaya City to make purchases through the E-Peken application. Furthermore, the indicator of Human Resource Development carried out is conducting guidance and training. In the Regulation and Control strategy indicator, namely by joining through the E-Peken application according to applicable requirements. Suggestions that can be given by researchers, namely the E-Peken application in marketing development can be carried out widely through social media such as Facebook, Instagram and Tiktok. Provide training and guidance according to the timeline, as well as updates related to smartphone-based applications.