RE-BRANDING UPT MUSEUM NEGERI MPU TANTULAR PROVINSI JAWA TIMUR
RE-BRANDING UPT MUSEUM NEGERI MPU TANTULAR EAST JAVA PROVINCE
UPT Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur berperan penting dalam menjaga kelestarian sejarah dan budaya, khususnya di Jawa Timur. Kurangnya daya tarik visual dan kesadaran masyarakat mengenai keberadaan museum, menjadi tantangan utama yang harus dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi re-branding yang konsisten untuk meningkatkan citra dan kunjungan museum. Penelitian ini mencakup proses pembuatan logo, elemen visual, media pendukung, dan penyusunan Graphic Standard Manual (GSM). Metode perancangan ini menggunakan design thinking Hasso-Plattner Institute of Design at Stanford dengan teknik analisis SWOT dan STP. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa re-branding yang dirancang lebih modern dan interaktif dapat menumbuhkan minat dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan museum. Implementasi re-branding pada berbagai media pendukung meliputi media sosial Instagram, Brosur, Billboard Signage, Wayfinding, Seragam Staf, Id Card & Lanyard, Stationery, Tiket Gelang, Megaphone, Stempel, Merchandise, Poster, Bendera, Banner, Roll Up Banner, dan Mobil. Dengan re-branding ini, diharapkan jumlah kunjungan museum dapat meningkat dan menjadi tempat rekreasi dan edukasi yang lebih menarik untuk masyarakat Jawa Timur hingga mancanegara.
Kata kunci: Re-Branding, Logo, Graphic Standard Manual, Museum, UPT Museum Negeri Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur.
UPT Museum Negeri Mpu Tantular of East Java Province plays a crucial role in preserving history and culture, particularly in East Java. The lack of visual appeal and public awareness about the museum existence are the main challenges that need to be addressed. This study aims to develop a consistent re-branding strategy to enhance the museum image and visitation. The research includes the process of creating a logo, visual elements, supporting media, and the preparation of a Graphic Standard Manual (GSM). This design method employs the design thinking approach from the Hasso-Plattner Institute of Design at Stanford, using SWOT and STP analysis techniques. The study successfully demonstrates that a more modern and interactive re-branding can foster public interest and participation in museum activities. The re-branding implementation on various supporting media includes Instagram social media, brochures, billboard signage, wayfinding, staff uniforms, ID cards & lanyards, stationery, ticket wristbands, megaphones, stamps, merchandise, posters, flags, banners, roll-up banners, and car stickers. With this re-branding, it is expected that the number of museum visits will increase, making it a more attractive recreational and educational destination for the people of East Java and beyond.
Keywords: Re-Branding, Logo, Graphic Standard Manual, Museum, UPT Museum Negeri Mpu Tantular of East Java Province.