Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Kolaboratif Materi Lingkaran
Students' Critical Thinking in Collaborative Problem Solving of Circle Material
Berpikir kritis dan kolaboratif merupakan kecakapan yang perlu dimiliki dalam abad 21 ini. Salah satu yang dapat membangun berpikir kritis adalah kolaborasi. Kolaborasi adalah keterlibatan bersama dalam upaya terkoordinasi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama melalui interaksi yang saling membantu dan memahami tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan bersama.Tujuan penelitian ini mendeskripsikan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah kolaboratif materi lingkaran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 8 siswa SMP Negeri 25 Surabaya kelas VIII tahun ajaran 2022/2023. Tugas pemecahan masalah secara kolaboratif. Pengumpulan data penelitian menggunakan tugas pemecahan masalah dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) kepada 4 kelompok yang terdiri masing-masing 2 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Berpikir kritis siswa kelompok homogen pada tahap memahami dan mengeksplorasi, siswa kategori tinggi dan tinggi memahami dan mengekspresikan maksud informasi pada soal. Pada tahap mempresentasikan dan memformulasi, siswa menghubungkan konsep-konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah. Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan, siswa memberikan kesimpulan dan mengidentifikasi elemen-elemen yang digunakan untuk membuat kesimpulan. Pada tahap peninjauan dan refleksi, siswa memberikan alasan terkait kesimpulan yang dibuat dan mengoreksi hasil jawaban serta langkah penyelesaian. Siswa kategori tinggi dan tinggi saling bertukar informasi, berbagi pemahaman dan berkomunikasi satu sama lain. Pada tahap memahami dan mengeksplorasi, siswa kategori rendah dan rendah memahami informasi pada soal namun tidak mengekspresikan maksud dari informasi yang diperoleh. Tidak terjadi kolaborasi pada siswa kategori rendah dan rendah. Siswa kategori rendah dan rendah saling berbagi tugas tanpa saling bertukar informasi. (2) Berpikir kritis siswa kelompok heterogen pada tahap memahami dan mengeksplorasi, siswa kategori tinggi dan rendah memahami dan mengekspresikan maksud dari informasi. Pada tahap mempresentasikan dan memformulasi siswa menghubungkan konsep-konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah. Selanjutnya, pada tahap perencanaan dan pelaksanaan siswa menarik kesimpulan serta mengidentifikasi elemen-elemen yang digunakan untuk menarik kesimpulan. Pada tahap peninjauan dan refleksi, siswa memberikan alasan terkait kesimpulan, mengoreksi hasil jawaban dan langkah penyelesaian masalah. Peran kolaborasi yang terjadi yaitu siswa berkemampuan tinggi lebih memiliki dominasi dalam memberikan pendapat dan bantuan kepada siswa berkemampuan rendah. Siswa kategori sedang dan rendah menunjukkan memahami informasi yang terdapat pada soal, mengekspresikan maksud informasi pada tahap mengeksplorasi dan memahami. Pada tahap mempresentasikan dan memformulasi siswa menghubungkan konsep-konsep yang digunakan untuk mencari solusi. Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan, siswa tidak mengidentifikasi elemen-elemen yang digunakan untuk menarik kesimpulan. Peran kolaborasi yang terjadi yaitu siswa saling berbagi tugas dalam mencari solusi bersama. Dalam menyelesaikan tugasnya, siswa berkemampuan sedang memberikan bantuan kepada siswa berkemampuan rendah.
Critical and collaborative thinking are skills that need to be learned in the 21st century. One of the things that can build critical thinking is collaboration. Collaboration is a joint involvement in a coordinated effort to solve problems together through interactions that help each other and understand their respective tasks in order to achieve a common goal.The purpose of this study is to describe students' critical thinking in collaborative problem solving of circle material.
The type of research is descriptive research with a qualitative approach. The subjects of this study were 8 students of SMP Negeri 25 Surabaya Grade VIII in the academic year 2022/2023. Collaborative problem solving tasks. Research data collection using problem solving tasks and interviews. Interviews were conducted with Focus Group Discussion (FGD) to 4 groups consisting of 2 students in each group.
The results showed: (1) Critical thinking of homogeneous group students at the stage of understanding and exploring, high and high category students understand and express the meaning of the information in the problem. At the presenting and formulating stage, students connect the concepts needed to solve the problem. At the planning and implementation stage, students summarized and identified the elements used to conclude. At the review and reflection stage, students provide reasons for the conclusion that has been made and correct the answer results and solving steps. High and high category students shared information, shared understanding and communicated with each other. At the understanding and exploration phase, low and low category students understood all the information in the questions but did not express the meaning of the information received. There was no collaboration between low and low category students. Low and low category students share tasks without sharing information with each other. (2) Critical thinking of heterogeneous group students at the understanding and exploration stage, high and low category students understand and express the meaning of the information. At the presenting and formulating step, students connect the concepts used to solve the problem. Furthermore, at the planning and implementation stage, students draw conclusions and identify the elements used to draw conclusions. At the review and reflection stage, students provide reasons related to conclusions, correct the answers and problem solving steps. The role of collaboration that occurs is that high ability students have more dominance in providing opinions and assistance to low ability students. Medium and low category students showed understanding the information contained in the problem, expressing the meaning of the information at the stage of exploring and understanding. At the stage of presenting and formulating students connect the concepts used to find solutions. At the planning and execution stages, students did not identify the elements used to draw conclusions. The role of collaboration that occurs is that students share tasks in finding solutions together. In completing the task, medium ability students provided assistance to low ability students.