Penelitian ini dilakukan di Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) cabang Jogorogo yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Islamic entrepreneurship anggota KOMIDA cabang Jogorogo dalam mengelola usahanya. Karena selain anggota KOMIDA cabang Jogorogo ini mayoritas adalah seorang muslim. Adapun Islamic entrepreneurship ini tidak hanya fokus pada kewirausahaan Islam saja melainkan juga pada socio entrepreneurship yang berorientasi pada organisasi bisnis. Hal ini sesuai dengan sistem yang diterapkan oleh KOMIDA yaitu grameen bank. Karena koperasi ini selain memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan yang diberikan kepada perempuan dengan ekonomi menengah ke bawah, koperasi ini secara tidak langsung juga melatih anggotanya untuk saling membantu dan menghormati sehingga tercipta organisasi bisnis atau kelompok bisnis.
Melalui metode kualitatif, peneliti melakukan penelitian kepada anggota KOMIDA cabang Jogorogo yang menerima pembiayaan umum dan belum pernah menerima pembiayaan mikro bisnis dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam kepada 7 orang informan yaitu manager KOMIDA cabang Jogorogo dan 1 orang staf lapang, serta 5 orang anggotanya, dan studi dokumentasi. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik uji validitas data melalui triangulasi baik sumber, teknik, dan waktu. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggota KOMIDA cabang Jogorogo belum sepenuhnya menerapkan Islamic entrepreneurship. Orientasi utama mereka dalam mengelola usahanya yaitu untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan keluarganya saja, sehingga keinginan untuk mengembangkan usahanya masih kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya pelatihan dari KOMIDA cabang Jogorogo tentang kewirausahaan secara umum maupun kewirausahaan Islam. Meskipun dalam pelaksanaannya staf lapang KOMIDA cabang Jogorogo juga memberikan pendampingan kepada anggotanya, namun hal tersebut masih kurang efektif sehingga perlu adanya pelatihan langsung kepada anggota agar bisa mengelola usahanya sesuai dengan prinsip Islamic entrepreneurship. Selain itu tujuan dari KOMIDA dalam membedayakan masyarakat bisa terwujud.
Kata Kunci : Anggota KOMIDA cabang Jogorogo, Islamic entrepreneurship, Pengelolaan usaha.
This research is conducted in cooperative Mitra Dhuafa (KOMIDA) Jogorogo which aims to know how to implement Islamic entrepreneurship member of KOMIDA Jogorogo in managing its business. Because besides members of KOMIDA Jogorogo this majority is a Muslim. This Islamic entrepreneurship not only focuses on Islamic entrepreneurship alone but also in the socio entrepreneurship oriented to the business organization. This is according to the system applied by KOMIDA namely Grameen Bank. Because of this cooperative in addition to having a goal to empower society through financing that is given to women with lower middle economies, this cooperative indirectly also trains its members to help each other and respect Create a business organization or business group.
Through qualitative methods, researchers conducted research into members of KOMIDA Jogorogo who received general financing and have never received micro business financing with data collection techniques i.e. observation, in-depth interviews to 7 people the informant is manager of KOMIDA Jogorogo and 1 field officer, as well as 5 members, and documentation study. Further researchers use the data validity test techniques through both the source, technique, and time triangulation. While its data analysis techniques use data analysis by means of data reduction, data display, and data verification.
The results of this research show that members of KOMIDA Jogorogo has not fully implemented Islamic entrepreneurship. Their main orientation in managing his business is to fulfill his family's needs and welfare, so that the desire to develop his business is still lacking. This is due to lack of training from KOMIDA Jogorogo about entrepreneurship in general and Islamic entrepreneurship. Although in the implementation of the field officer KOMIDA Jogorogo also provide mentoring to its members, but it is still less effective so that the need for direct training to members to manage their business in accordance with principles of Islamic Entrepreneurship. In addition, the purpose of KOMIDA in empower society can be realized.
Keywords: Member of KOMIDA branch of Jogorogo, Islamic entrepreneurship, business management.