ABSTRAK
PERANCANGAN MEDIA SOSIAL PROMOSI FESTIVAL LAMONGAN TEMPO DOELOE
Nama : Ahmad Nuruddin
NIM : 16020163024
Program Studi : D3 Desain Grafis
Jurusan : Desain
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Martadi, M.Sn.
Lamongan Tempo Doeloe adalah sebuah event tahunan yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan sebagai wujud cinta terhadap budaya dan kesenian asli daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi budaya melalui sebuah festival seni dan kuliner tempo dulu khas Lamongan. Event yang dibuat dengan suasana dan dekorasi jaman dulu ini diharapakan mampu menjadi kegiatan silaturahmi bagi masyarakat Lamongan dan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal. Dengan kembali mengingat identitas budaya maka seseorang tidak akan mudah terpengaruh budaya asing, terutama bagi remaja dan kaum millenial di Lamongan. Pada tahun ini pemerintah menargetkan agar para remaja ikut serta dan menjadi bagian dari kepanitian dan pengunjung dalam event ini. Sehingga diharapakan banyak ide-ide segar yang muncul termasuk salah satunya melalui kegiatan promosi berbasis media sosial. Perancangan media sosial promosi dibuat melalui konten-konten edukatif dan informatif sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dan memahaminya.
Kata Kunci: Media Sosial, Tempo Doeloe, Promosi
ABSTRACT
DESIGNING SOCIAL MEDIA PROMOTION FOR LAMONGAN TEMPO DOELOE FESTIVAL
Name : Ahmad Nuruddin
Study Program : D3 Graphic Design
Department : Design
Faculty : Language and Art
University : State University of Surabaya
Preceptor : Drs. Martadi, M.Sn.
Lamongan Tempo Doeloe is an annual event held in Lamongan Regency as a manifestation of love for native regional culture and arts. This activity aims to provide cultural education through a past arts and culinary festival typical of Lamongan. The event that was created with the atmosphere and decoration of the past is expected to be able to become a gathering activity for the people of Lamongan and become a tourist destination for local tourists. By returning to remembering cultural identity, a person will not be easily influenced by foreign culture, especially for adolescents and millennials in Lamongan. This year the government is targeting that teens will participate and become part of the committee and visitors at this event. So that it is expected that many fresh ideas will emerge including one through social media-based promotional activities. The designing social media promotion is made through educative and informative content so as to make it easier for people to access and understand it.
Keywords: Social Media, Olden Days, Promotion