Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Didik Ekstrakurikuler Bolavoli di SMP Negeri 2 Ponorogo dan SMP Negeri 1 Badegan, Ponorogo

Comparison of Physical Fitness Levels of Volleyball Extracurricular Students at SMP Negeri 2 Ponorogo and SMP Negeri 1 Badegan, Ponorogo

Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan tubuh yang harus ada oleh tiap seseorang yang dapat melakukan kegiatan setiap hari tanpa merasa lelah yang berlebihan. Pentingnya kebugaran jasmani bagi pelajar agar tetap bugar dan pelajar dituntut untuk dapat menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat kebugaran sebenarnya peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Ponorogo yang berjumlah 57 peserta didik, dan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 1 Badegan yang berjumlah 54 peserta didik. Lokasi penlitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ponorogo Jl. Jendral Basuki Rahmad No. 44, Ponorogo, Ponorogo Jawa Timur dan di SMP Negeri 1 Badegan Jl. Raya Ponorogo-Wonogiri No. 2, Badegan, Ponorogo, Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kebugaran jasmani peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Ponorogo dan SMP Negeri 1 Badegan yang dilihat berdasarkan nilai Asyimp. Sig. (2-tailed) sebesar (0.926 > 0.05) artinya tidak ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani peserta didik yang mengikuti esktrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Ponorogo dan SMP Negeri 1 Badegan. 

Physical fitness is a bodily need that every person must have to be able to carry out activities every day without feeling excessively tired. The importance of physical fitness for students to stay fit and students are required to be able to maintain a healthy lifestyle by exercising. The aim of this research is to determine the difference in the actual fitness level of students who take part in volleyball extracurriculars at SMP Negeri 2 Ponorogo, totaling 57 students, and students who take part in extracurricular volleyball at SMP Negeri 1 Badegan, totaling 54 students. The location of the research was carried out at SMP Negeri 2 Ponorogo Jl. General Basuki Rahmad No. 44, Ponorogo, Ponorogo East Java and at SMP Negeri 1 Badegan Jl. Raya Ponorogo-Wonogiri No. 2, Badegan, Ponorogo, East Java. Based on the research results, it is known that there is no significant difference between the physical fitness of students who take part in extracurricular volleyball at SMP Negeri 2 Ponorogo and SMP Negeri 1 Badegan as seen based on Asyimp scores. Sig. (2-tailed) is (0.926 > 0.05), which means there is no difference in the level of physical fitness of students who take part in extracurricular volleyball at SMP Negeri 2 Ponorogo and SMP Negeri 1 Badegan.