KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MADIUN
QUALITY OF HEALTH PERSONNEL LICENSING SERVICES AT THE HEALTH OFFICE OF MADIUN REGENCY
Pelayanan merupakan rancangan kegiatan yang membentuk sebuah proses. Sebagai sebuah proses, pelayanan berlangsung seacara rutin dan saling berkaitan, meliputi seluruh organisasi masyarakat, karena masyarakat merupakan faktor penentu dalam keberhasilan pemberian kualitas pelayanan oleh pemerintah. Izin ialah sebuah hubungan antara pemerintah dengan masyarakat maka pemerintah dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik atau pelayanan kepada masyarakat perlu meningkatkan profesionalisme, termasuk penataan bidang perizinan guna meningkatkan pelayanan publik. Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun merupakan salah satu instansi yang terlibat dalam pelayanan perizinan tenaga kesehatan , pada bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, pemaparan dan penarikan kesimpulan. Fokus dalam penelitian ini mengenai kualitas pelayanan perizinan tenaga kesehatan di bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, peneliti menemukan permasalahan yaitu lambatnya layanan perizinan tenaga kesehatan sehingga menimbulkan keluhan dari masyarakat. Menurut Zeithaml et al terdapat lima dimensi kualitas pelayananan yaitu Bukti Langsung (Tangibles), Keandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Empati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik yang ada di bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun khususnya dalam menangani pelayanan perizinan tenaga kesehatan sudah cukup baik meskipun terdapat beberapa permasalahan, hal ini dapat ditinjau dari lima dimensi yaitu bukti langsung (Tangibles) berkaitan dengan terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana seperti kurangnya kursi tunggu untuk para pengguna layanan sehingga pengguna layanan harus menunggu proses pelayanan sambil berdiri, provider wifi yang sudah lama sehingga menimbulkan kelemotan pada jaringan, papan informasi yang kurang jelas, namun penampilan para pegawai sudah rapi dan sopan. Kehandalan (Reliability) pegawai dalam hal memberikan pelayanan belum memuaskan dalam menangani proses pelayanan meskipun dengan bantuan alat seperti komputer dan ATK dikarenakan hanya terdapat 1 orang pegawai sehingga menimbulkan antrian. Daya Tanggap (Responsiveness) terkait sikap pegawai yang tanggap dalam menangani pelayanan perizinan tenaga kesehatan. Jaminan (Assurance) dalam proses pelayanan pegawai memiliki wawasan pengetahuan yang baik saat mendapat keluhan dari para pengguna layanan, dan pegawai sudah datang tepat waktu. Empati (Empathy) terkait dengan pegawai yang memberikan rasa kepedulian dan rasa empati kepada pengguna pelayanan sehingga terjalin komunikasi yang baik antara pegawai perizinan.
Saran yang dapat diberikan yaitu dengan memperhatikan kekurangan fasilitas penyelenggara pelayanan seperti menambah kursi tunggu, mengganti provider wifi yang lama dengan yang baru dikarenakan internet sangat berpengaruh dalam pemberian kenyaman pada pegawai dan pengguna layanan, memperjelas papan informasi dengan cara memperbesar banner atau tulisan pada kertas pengumuman, memberikan nomor antrian dan menambah jumlah anggota pegawai dalam hal menangani pelayanan perizinan tenaga kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Service is the design of activities that form a process. As a process, the service takes place in a routine and interconnected manner, covering all community organizations, because the community is the determining factor in the success of the provision of quality services by the government. Permission is a relationship between the government and the community so the government in order to maximize public services or services to the community needs to improve professionalism, including the arrangement of licensing fields to improve public services. Madiun District Health Office is one of the agencies involved in the licensing services of health workers, in the field of Health Resources in the Madiun District Health Office.
This study uses descriptive research using qualitative approach method. Data sources obtained from primary and secondary data sources with data collection techniques through interviews, observations and documentation. Data analysis techniques are performed using the interactive models of Miles and Huberman consisting of data collection, data processing, data presentation, exposure and conclusion drawing. The focus in this study is on the quality of health workers licensing services in the field of Health Resources of madiun district health office. According to Zeithaml et al there are five dimensions of service quality, namely Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy.
The results showed that the quality of public services in the field of Health Resources Madiun District Health Office, especially in handling health workers licensing services is good enough although there are some problems, this can be reviewed from five dimensions, namely direct evidence (Tangibles) related to the limited facilities and infrastructure such as the lack of waiting chairs for service users so that service users have to wait for the mop process ayanan while standing, a long-standing wifi provider that causes a lag on the network, information boards are not clear, but the appearance of the employees is neat and polite. Reliability of employees in terms of providing services has not been satisfactory in handling the service process even with the help of tools such as computers and ATK because there is only 1 employee so as to cause queues. Responsiveness related to the attitude of employees who are responsive in handling health workers licensing services. Assurance in the process of service employees have a good knowledge insight when they get complaints from service users, and employees have arrived on time. Empathy is related to employees who provide a sense of concern and empathy to service users so that good communication between licensing employees is established.
The advice that can be given is to pay attention to the lack of service provider facilities such as adding waiting seats, replacing the old wifi provider with a new one because the internet is very influential in providing comfort to employees and service users, clarifying the information board by enlarged the banner or writing on the notice paper, giving queue numbers and increasing the number of employees in terms of handling health workers licensing services madiun district health office.