KEMAMPUAN MEMBACA, MENULIS, DAN MEMBUKTIKAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KESEBANGUNAN DUA SEGITIGA
STUDENTS ABILITY TO READ, WRITE, AND PROVE IN SOLVING THE SIMILARITY OF TWO TRIANGLE PROBLEMS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca, menulis, dan membuktikan dalam menyelesaikan masalah kesebangunan dua segitiga antara siswa laki-laki dan perempuan (2) bagaimana perbedaan kemampuan membaca, menulis, membuktikan, dan menyelesaikan masalah kesebangunan dua segitiga antara siswa laki-laki dan perempuan.
Jenis penelitian ini adalah mixed method. Populasi ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 20 Surabaya, sampel penelelitian ini adalah kelas X MIPA 6 yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan, dan subjek penelitian ini ada 4 siswa yaitu, siswa laki-laki berkemampuan tinggi, siswa perempuan berkemampuan tinggi, siswa laki-laki berkemampuan rendah, dan siswa perempuan berkemampuan rendah. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sedangkan instrumen bantu penelitian ini adalah lembar tes membaca materi kesebangunan, lembar tes menulis materi kesebangunan, lembar tes kemampuan membuktikan kesebangunan segitiga, lembar tes kemampuan menyelesaikan masalah kesebangunan dua segitiga melibatkan pembuktian dan perhitungan, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah independent sample t test dan analisis hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan rata-rata niai kemampuan membaca dan menulis siswa laki-laki dan perempuan (sig.=0,603 > a=0,05 dan sig.=0,123 > a=0,05), ada perbedaan rata-rata nilai kemampuan membuktikan siswa laki-laki dan perempuan (sig.=0,029 < a=0,05) , dan tidak ada perbedaan rata-rata nilai kemampuan menyelesaikan masalah (sig.=0,304 > a=0,05) (2) subjek laki-laki berkemampuan tinggi, subjek perempuan berkemampuan tinggi, subjek laki-laki berkemampuan rendah menggunakan perbandingan untuk menyelesaikan masalah yang diberikan tetapi subjek perempuan berkemampuan rendah tidak menggunakan perbandingan. Subjek laki-laki berkemampuan tinggi dan subjek perempuan berkemampuan tinggi keduanya melakukan langkah-langkah pembuktian sedangkan subjek laki-laki berkemampuan rendah dan subjek perempuan berkemampuan rendah tidak melakukan langkah-langkah pembuktian. Siswa yang mampu melakukan langkah-langkah pembuktian cenderung lebih baik dalam menyelesaikan masalah kesebangunan.
This study aims to find out (1) whether there are differences in the reading, writing, and proving in solving problem of two triangle similaritiy between male and female students (2) how are the differences in the differences in the reading, writing, and proving in solving problem of similarity triangle between male and female.
This type of research is a mixed method. This population is all students of class X MIPA SMA Negeri 20 Surabaya, the sample of this research is class X MIPA 6 which consists of 18 male and 10 female, and the subject of this study are 4 students, namely, high ability male and female each and low ability male and female eac. Researcher himself was the primer instrument, while the secondary instruments for this research were the test of reading the similarity material, test of writing the similarity material, test of ability to solve two similarity triangle problems involving calculation and proof, and interview guidelines. The data analysis used was an independent sample t-test and analysis of interview results.
The results showed that (1) there was no difference in the average scores of male and female’s reading and writing abilities (sig.=0,603 > a=0,05 and sig.=0,123 > a=0,05), there was a difference in the average scores of male and female’s proving abilities (sig.=0,029 < a=0,05), and there was no difference in the average scores of male and female’s problem-solving ability (sig.=0,304 > a=0,05) (2) male and female subjects with high abilities and male subjects with low abilities used comparisons to solve the problems given, but female subjects with low abilities did not use comparisons. Male subjects with high abilities and female subjects with high abilities, both, took steps of proof, while male subjects with low abilities and female subjects with low abilities did not take steps of proof. Students who are able to carry out proof steps tend to be better at solving similarity problems.