Sistem pentanahan adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, badan peralatan, dan instalasi dengan bumi/tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik, dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya tegangan/arus abnomal. Nilai resistansi pentanahan yang ditetapkan oleh PUIL 2000 maksimal sebesar 5 Ω. Usaha mereduksi nilai resistansi pentanahan salah satunya dengan memperlakukan tanah secara khusus (soil treatment) dengan menambahkan bentonit ke dalam tanah sebagai media pentanahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi pengaruh penambahan bentonit terhadap nilai resistansi pentanahan elektroda batang berlapis tembaga dan pipa baja galvanis.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen yaitu melakukan manipulasi terhadap variabel bebas dengan melakukan penambahan bentonit disekitar elektroda batang berlapis tembaga dan pipa baja galvanis sehingga berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu nilai resistansi pentanahan. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis elektroda yang digunakan yaitu elektroda batang berlapis tembaga dan pipa baja galvanis, alat ukur yang digunakan adalah Earth Tester Kyoritsu 4105A Digital, rangkaian pengukuran yang digunakan adalah metode 3 titik, dan lokasi penelitian bertempat pada wilayah tanah terbuka di Sidoarjo.
Hasil penelitian menunjukkan nilai resistansi pentanahan sebelum penambahan bentonit di sekeliling area elektroda pentanahan yaitu sebesar 5,43 Ω untuk elektroda batang berlapis tembaga dan 4,75 Ω untuk pipa baja galvanis. Setelah penambahan bentonit 4 kg, 6 kg, dan 8 kg nilai resistansi mengalami penurunan berturut-turut sebesar 3,75 Ω, 3,72 Ω, dan 3,69 Ω dengan rata-rata penurunan sebesar 31,48 % untuk elektroda batang berlapis tembaga dan 3,54 Ω, 3,52 Ω, dan 3,51 Ω dengan rata-rata penurunan sebesar 25,82 % untuk pipa baja galvanis.
Kata kunci : Bentonit, Resistansi Pentanahan, Sistem Pentanahan.
Grounding system is a conductive connection system that connects systems, equipment bodies, and installations to earth/land so that it can secure humans from electric shock, and secure installation components from danger of abnomal voltages/currents. Grounding resistance value set by PUIL 2000 is a maximum of 5 Ω. One attempt to reduce value of ground resistance is by treating soil specifically (soil treatment) by adding bentonite to soil as a grounding media.
Purpose of this study was to obtain information effect of bentonite addition on value of ground resistance of copper plated rod electrode and galvanized steel pipes.
Research method carried out was an experiment, namely manipulating independent variables by adding bentonite around copper plated rod electrode and galvanized steel pipes so that it affected dependent variable, ground resistance value. Control variables in this study are types of electrodes used are copper plated rod electrode and galvanized steel pipes, measuring instrument used is Earth Tester Kyoritsu 4105A Digital, measurement circuit used is the 3-point method, and research location is located in open land in Sidoarjo.
Test results showed grounding resistance values before addition of bentonite around ground electrode area which was equal to 5.43 Ω for copper plated rod electrode and 4.75 Ω for galvanized steel pipes. After addition of 4 kg, 6 kg, and 8 kg bentonite resistance value decreased by 3.75 Ω, 3.72 Ω, and 3.69 Ω respectively with an average decrease of 31.48% for copper plated rod electrode and 3.54 Ω, 3.52 Ω, and 3.51 Ω with an average reduction of 25.82% for galvanized steel pipes.
Keywords: Bentonite, Ground Resistance, Grounding System.