Argumentasi dalam bidang sains merupakan usaha untuk memvalidasi ataupun menolak sebuah gagasan (claim) yang didasarkan pada alasan ilmiah serta mencerminkan perilaku para ilmuwan. Sedangkan literasi fisika diartikan sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan pembelajaran dengan model ADI, menganalisis pengaruh argumentasi ilmiah terhadap literasi fisika peserta didik, serta menganalisis respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah diterapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian gabungan dengan desain One Shot Case Study. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dokumentasi (rekaman video), dan angket. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran ADI telah terlaksana dengan kategori sangat baik untuk 3 kelas dengan rata-rata persentase keterlaksanaan untuk kelas XI-IPA 1, 3, dan 4 secara berturut-turut sebesar 89,07%, 90,42%, dan 88,02%.Kemampuan literasi fisika peserta didik menunjukkan penigkatan secara signifikan, dengan signifikansi 5% diperoleh nilai n-gain pada kategori sedang. Dilihat dan kompetensi literasi fisika yang memiliki peningkatan paling besar adalah kompetensi pertama yaitu menjelaskan fenomena ilmiah. Hal ini juga sejalan dengan kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik, pola perubahan kemampuan argumentasi ilmiah dari level 1 dan 2 sebelum adanya pembelajaran meningkat menjadi level 4 dan 5 setelah proses pembelajaran. Respon positif diberikan oleh peserta didik kelas XI-IPA 1, 3, dan 4 terhadap pembelajaran adalah dalam kategori marvelous. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan argumentasi ilmiah memiliki korelasi positif terhadap peningkatan kemampuan literasi fisika peserta didik.
Kata Kunci : Literasi Fisika, Argumentasi Ilmiah, Pembelajaran ADI.
Arguments in the field of science are attempts to validate or reject an idea (claim) that is based on scientific reasons and reflects the behavior of scientists. Whereas physical literacy is defined as the ability to use scientific knowledge, identify questions, and draw conclusions based on scientific evidence. This study aims to analyze the implementation of learning with the ADI model, analyze the influence of scientific argumentation on students 'physics literacy, and analyze students' responses to learning that has been applied. This type of research is mixed method with the design of One Shot Case Study. Data collection methods used are observation, test, documentation (video recording), and questionnaire. The results showed that ADI learning has been carried out with very good categories for 3 classes with an average percentage of implementation for classes XI-IPA 1, 3, and 4 respectively 89.07%, 90.42%, and 88.02 %. The students' physics literacy ability shows a significant increase, with a significance of 5%, the n-gain value is obtained in the medium category. Judging and physics literacy competencies that have the greatest increase is the first competency that is explaining scientific phenomena. This is also in line with the ability of students' scientific argumentation, the pattern of changes in the ability of scientific argumentation from level 1 and 2 before learning increases to levels 4 and 5 after the learning process. Positive responses given by students of class XI-IPA 1, 3, and 4 to learning are in the marvelous category. Based on these results it can be concluded that scientific argumentation skills have a positive correlation with increasing students' physical literacy abilities.
Keywords: Physics Literacy, Scientific Arguments, ADI Learning.