Perancangan Motion Explainer Dampak Gejala Tantrum Pada Kesehatan Mental Anak Umur 3 - 5 Tahun di Kota Surabaya 

Designing Motion Explainer on the Impact of Tantrum Symptoms on the Mental Health of Children Aged 3 - 5 Years in the City of Surabaya 

Anak usia dini adalah fase dimana anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat cepat. Ada lima aspek yang dapat berkembang di usia ini mulai dari perkembangan motorik, perkembangan nilai moral, perkembangan sosial emosional, perkembangan kognitif, dan perkembangan wacana. Adapun perkembangan sosial emosional yang dirasakan oleh anak dengan indikasi seperti timbulnya rasa bahagia, kecewa, sedih, marah, dan perasaan lainnya. Jika indikasi tersebut terjadi dengan skala yang tidak wajar, maka dapat memicu terjadinya tantrum yang dapat membahayakan kesehatan mental anak. Adapaun peran orang tua menjadi sangat krusial. Sayangnya banyak orang tua yang belum mengetahui apa saja indikasi anak yang sedang tantrum dengan resiko yang tidak biasa. Pemahaman mengenai tantrum dengan resiko yang dapat mengancam kesehatan mental anak perlu dilakukan. Maka dari itu edukasi mengenai hal tersebut perlu dilakukan. Perancangan media edukasi berupa video motion explainer berjudul dampak gejala tantrum bagi kesehatan mental anak umur 3 - 5 tahun di kota Surabaya diharapkan bisa meningkatkan awareness bagi orang tua agar mengetahui informasi mengenai tantrum dan juga sebagai upaya agar orang tua dapat menghadapi anak yang sedang tantrum dengan langkah - langkah yang tepat. Adapun metode perancangan yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan design thinking.

Kata kunci: Kesehatan Mental Anak, Tantrum, Motion Explainer, Anak Usia Dini, Media Edukasi. 

Early childhood represents a phase of rapid development and growth. During this period, five key developmental aspects can be observed: motor development, moral value development, socio-emotional development, cognitive development, and discourse development. Socio- emotional development in children is marked by the emergence of feelings such as happiness, disappointment, sadness, anger, and other emotions. If these emotions manifest in an abnormal scale, they can trigger tantrums that may endanger the child's mental health. The role of parents becomes crucial in this context. However, many parents remain unaware of the atypical risk indicators of tantrums. There is a pressing need for a comprehensive understanding of tantrums and their potential threats to children's mental health. To address this gap, it is essential to provide education on this subject. The development of educational media in the form of a motion explainer video titled "The Impact of Tantrum Symptoms on the Mental Health of Children Aged 3-5 Years in Surabaya" aims to enhance parental awareness regarding tantrums. This educational tool seeks to equip parents with the necessary information to effectively manage tantrums in children using appropriate strategies. The methodology employed in this project is a descriptive qualitative research method, incorporating a design thinking approach.

Keywords: Children's Mental Health, Tantrum, Motion Explainer, Early Childhood, Educational Media