PREDIKSI CONFIRMED POSITIF COVID-19 DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN COUNT TIME SERIES BASED DOUBLE POISSON INAR(p) PROCESS

POSITIVE CONFIRMED PREDICTION OF COVID-19 IN EAST JAVA USING COUNT TIME SERIES BASED DOUBLE POISSON INAR(p) PROCESS

Pada akhir Desember 2019, telah muncul wabah virus yang disebabkan oleh Corona Virus Disease yang merupakan keluarga besar dari MERS dan SARS yang bermutasi menjadi suatu virus baru. Tingkat penyebaran virus ini tergolong tinggi di Indonesia salah satunya di Provinsi Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah kasus baru pada tanggal 15 Januari 2021 di Jawa Timur mencapai angka 12.818 kasus, dengan rata-rata 7 hari 10.593 kasus. Alasan tersebut yang mendasari peneliti untuk melakukan prediksi jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur dengan tujuan membantu Pemerintah dalam mengantisipasi membludaknya pasien di rumah sakit akibat Covid-19. Penelitian ini menggunakan data penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mulai tanggal 16 Mei 2020 hingga 24 Januari 2021. Dikarenakan data yang digunakan merupakan data count time series dan menunjukkan overdispersi, maka prediksi akan dilakukan dengan memodelkan data Covid-19 menggunakan model pengembangan dari INAR yaitu Double Poisson INAR. Sebelum memodelkan data, dilakukan beberapa uji identifikasi dengan data berdistribusi double Poisson, kemudian dengan bantuan plot ACF dan PACF akan digunakan untuk mencari orde dari INARDP. Setelah orde diperoleh, maka model dapat dibangun dan dilanjutkan dengan estimasi parameter menggunakan MLE. Pemilihan model terbaik sebagai prediktor diketahui dari nilai AIC terkecil. Kemudian, dilakukan prediksi jumlah penambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur pada tanggal 25 Januari 2021 menggunakan software R, sehingga diperoleh hasil prediksi sebanyak 949 kasus dengan estimasi error prediksi sebesar 13,73 persen.

At the end of December 2019, there was a virus outbreak caused by Corona Virus Disease, which is a large family of MERS and SARS which mutated into a new virus. The level of spread of this virus is high in Indonesia, one of which is in East Java Province. This is evidenced by a large number of new cases on January 15, 2021, in East Java, reaching 12,818 cases, with an average of 7 days 10,593 cases. This reason is the basis for researchers to predict the number of additional positive cases of Covid-19 in East Java to assist the Government in anticipating an increase in patients in hospitals due to Covid-19. This research uses data on the addition of positive cases of Covid-19 in East Java from 16 May 2020 to 24 January 2021. Because the data used is count time series data and shows overdispersion, predictions will be made by modeling the Covid-19 data using the development model of INAR namely Double Poisson INAR. Before modeling the data, several identification tests were carried out with double Poisson distributed data, then with the help of ACF and PACF plots, it will be used to find the order from INARDP. After the order is obtained, the model can be built and continued with parameter estimation using MLE. The selection of the best model as a predictor is known from the smallest AIC value. Then, a prediction was made of the number of additional cases of Covid-19 in East Java on January 25, 2021, using R software, so that the predicted results were 949 cases with an estimated prediction error of 13.73 percent.