KARAKTERISTIK POLA ALIRAN PADA AIRFLOW RDA GOON 528 DAN TWISTED MESSES 24 (CLONE) PADA PERSONAL VAPORIZER DENGAN MENGGUNAKAN STUDI NUMERIK SOFTWARE ANSYS FLUENT 19.2

CHARACHTERISTICS OF FLOW PATTERN ON AIRFLOW OF RDA GOON 528 AND TWISTED MESSES 24 (CLONE) ON PERSONAL VAPORIZER USING NUMERICAL STUDY OF SOFTWARE ANSYS FLUENT 19.2

Rokok konvensional merupakan kebutuhan primer yang sudah dijadikan sebagai gaya hidup sebagian orang. Dalam era digital ini rokok konvensional sudah tersaingi oleh rokok elektrik atau Personal Vaporizer yang kini menjadi tren baru dikalangan perokok. Pada personal vaporizer terdapat bagian yang disebut RDA (Rebuildable Drip Atomizer). Setiap RDA yang berada di pasaran memiliki bentuk geometri lubang airflow yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui hasil karakteristik pola aliran udara dari perbedaan bentuk geometri lubang airflow kedua RDA terhadap pola aliran yang terjadi.

Pada penelitian ini, Perbedaan bentuk geometri lubang airflow menjadi variasi terhadap hasil pola aliran yang akan terjadi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode simulasi 3-D pada kondisi steady menggunakan software CFD (Computional Fluid Dynamics) yaitu ANSYS FLUENT 19.2. Mesh yang digunakan model tetrahedron (default), bagian yang berongga didalamnya di fill dan dirubah sifatnya menjadi fluid. Model viscous yang digunakan k-epsilon realizable dengan variasi Reynolds Number 1000. Data hasil yang dianalisa adalah data visual berupa data Velocity Vector, Velocity Streamlines, Velocity Contour, Pressure Contour dan data perhitungan Kerugian Head (Head Loss).

Hasil dari penelitian yang didapatkan adalah bentuk geometri lubang airflow pada RDA GOON 528 dapat menyebabkan kecepatan aliran yang lebih kecil dan tekanan yang lebih besar serta kontur kecepatan yang lebih pendek pada sisi daerah inlet, sedangkan pada daerah oulet kecepatan menjadi lebih besar dan tekanan menjadi lebih kecil. Hal ini dikarenakan bentuk geometri lubang luasan inlet pada RDA GOON 528 lebih besar dibandingkan dengan RDA Twisted Messes 24. Hal ini terjadi sebaliknya pada RDA Twisted Messes 24.

Conventional smoking is a primary need that has been used as a lifestyle for some people. In this digital era, conventional cigarettes have been rivaled by electric cigarettes or Personal Vaporizers, which are now a new trend among smokers. On the personal vaporizer there is a section called the RDA (Rebuildable Drip Atomizer). Each RDA on the market has a different airflow hole geometry. The purpose of this study was to analyze and determine the results of the characteristics of the airflow pattern from the different geometric shapes of the airflow holes of the two RDAs on the flow pattern that occurred.

In this study, the difference in the geometric shape of the airflow hole becomes a variation on the results of the flow pattern that will occur. The research method used is a 3-D simulation method at steady conditions using CFD (Computational Fluid Dynamics) software, namely ANSYS FLUENT 19.2. The mesh used is a tetrahedron model (default), the hollow part in it is filled and changed to be fluid. The viscous model used is k-epsilon realizable with a Reynolds Number 1000 variation. The results data analyzed are visual data in the form of Velocity Vector, Velocity Streamlines, Velocity Contour, Pressure Contour and data for calculating Head Loss.

The results of the research obtained are the geometric shape of the airflow hole on the RDA GOON 528 can cause a smaller flow velocity and greater pressure and a shorter velocity contour on the side of the inlet area, while in the outlet area the velocity becomes larger and the pressure becomes smaller. . This is because the geometric shape of the inlet area of ​​the RDA GOON 528 is larger than that of the RDA Twisted Messes 24. This is the opposite for the RDA Twisted Messes 24.