ABSTRAK
Wulandari, Fitri Retnaning. 2022. Pengaruh
Tingkat Intelegensi pada Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan
Soal Kategori HOTS. Program Studi Pendidikan Matematika. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Dr. Yusuf Fuad,
M.App.Sc. dan (2) Rooselyna Ekawati, S.Si., M.Sc.,
Ph.D.
Kata-kata
kunci: Tingkat IQ, Kemampuan Komunikasi Matematis, Mixed Method, Sequential
Explanatory. Regresi Linier Sederhana.
Kualitas
pedidikan Indonesia masih kurang bagus jika dilihat dari hasil pemeringkatan
yang dirilis oleh PISA (Programme for
International Students Assessment) dimana indikator yang dipakai oleh PISA
untuk menilai adalah kemampuan membaca, matematika dan sains. Penilaian
terhadap kemampuan matematika dalam survey PISA menggunakan soal HOTS, dan
berdasarkan Taksonomi Bloom untuk memecahkan soal kategori HOTS dibutuhkan
kemampuan level kognitif yang lebih tinggi dibandingkan soal LOTS, level
kognitif yang dibutuhkan adalah di level C4-C6, yang artinya soal HOTS akan
bisa diselesaikan oleh siswa dengan level kognitif tinggi yang secara umum
dikenal dengan siswa yang memepunyai IQ tinggi.
Kemampuan
komunikasi matematis merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa, karena
komunikasi matematis menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan
pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IQ
terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal
matematika kategori HOTS, mengetahui apa saja hambatan siswa dalam melakukan
komunikasi matematis dan bagaimana strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi matematis siswa.
Penelitian
ini menggunakan metode mixed method sequential explanatory, yaitu peneliti akan
mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif, kemudian akan diteruskan dengan
pengumpulan dan analisis data kualitatif. Analisis data kuantitatif untuk
membuktikan hipotesis yang dibangun, dan pengumpulan serta analisis data
kualitatif untuk menerangkan secara utuh dari pembuktian pendugaan yang telah
diakukan. Penelitian kuantitatif melibatkan 87 responden kelas 7 SMP Al Muslim
Sidoarjo, yang diberi soal matematika HOTS1, dan dari tes HOTS 1 didapatkan 4
partisipan untuk penelitian kualitatif dengan kriteria 2 orang dengan nilai
HOTS tinggi dan 2 orang dengan kriteria nilai HOTS rendah, yang diberikan soal
HOTS 2 dan diwawancara untuk mendapatkan data kualitatif. Penelitian
kuantitatif menggunakan analisis data regresi linier sederhana untuk
membuktikan hipotesis yang dibangun.
Hasil
penelitian kuantitatif membuktikan bahwa tingkat IQ berpengaruh pada kemampuan
komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, dan dari penelitian
kualitatif, diketahui bahwa hambatan yang dialami siswa dalam melakukan
komunikasi matematis yang utama adalah, siswa kurang memahami materi dan kurang
mampu dalam melakukan hitungan operasi matematika, siswa yang paham materi dia
akan bisa memahami poin persoalan dari soal yang akan dia selesaikan, dan
mengetahui bagaimana cara menyelesaikannya, memakai rumus yang mana, bagaimana
runtutan pengerjaannya, dan melakukan penghitungan dengan benar.
Strategi
peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kuncinya ada di kreatifitas
guru dalam mengajarkan materi matematika di kelas, guru dituntut untuk bisa
kreatif untuk melakukan kombinasi antara pembelajaran dalam ruangan dan luar
ruangan, materi dan demonstrasi dengan alat peraga, menggunakan media
pembelajaran yang konvensional dan video animasi yang lebih mudah untuk
dipahami oleh siswa, serta melakukan tes lisan yang dikemas seperti game yang
disediakan hadiah, misalnya snack, coklat, atau alat tulis.