Takhayul dalam G.R.R Martin Fire and Blood

Superstition in G.R.R Martin’s Fire and Blood

Tahayul adalah tentang pikiran dan perilaku manusia, berdasarkan berbagai alasan dan ditujukan untuk berbagai tujuan. Ini memiliki banyak bentuk, mulai dari keyakinan tentang peristiwa tertentu, pertanda, dan ritual, yang dapat ditemukan di setiap bagian dunia. Penelitian ini membahas studi tahayul dalam buku Fire & Blood (2018) oleh G.R.R Martin. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan Superstiti dan mengungkap dampak tahayul pada karakter Westeros dalam Fire & Blood. Buku ini merupakan sumber data utama dan mengumpulkan data, yang dalam hal ini akan membaca buku secara menyeluruh dan mencatat data. Setelah pengumpulan data, penelitian akan melanjutkan untuk menganalisis data dengan menggunakan konsep tahayul oleh Vyse (2013). Hasil studi menunjukkan bahwa tahayul didasarkan pada peristiwa dan atribut magis yang mengundang Targaryen dan Rakyat untuk jatuh ke dalam ketidakpastian, yang menyebabkan mereka mengadopsi keyakinan dan perilaku tahayul. Keyakinan tahayul berupa kisah rakyat, Kepercayaan pada Sihir, Doa Penyembuhan, mitos, ide palsu, dan mimpi. Untuk bentuk perilaku tahayul adalah tindakan atau ritual, adat perkawinan, tradisi meletakkan telur di buaian, dan tahayul pada binatang, di mana naga bertindak dan percaya secara tahayul. Dampak yang ditampilkan dalam buku ini adalah dua: sosial, di mana masyarakat terbagi oleh keyakinan mereka sendiri sambil menuduh keyakinan orang lain sebagai dosa, dan emosional, di mana orang gagal berpikir kritis, rentan terhadap ketidakpastian, dan bertindak berdasarkan keyakinan palsu mereka. Kata Kunci: Takhayul; Perilaku takhayul; Kepercayaan takhayul.

Superstition is about the human mind and behavior, based on different reasons and aimed at different purposes. It has many forms, from a belief about specific events, omen, and rituals, which can be found in every part of the world. This research discusses a study of the Superstition in the book Fire & Blood (2018) by G.R.R Martin. The study aims at describing the Superstition and unveiling the impact of Superstition on the characters of Westeros in Fire & Blood. The book is the primary source of data and collects the data, which, in this case, will be reading the book thoroughly and listing the data. After data collection, it will continue to analyze the data by using the Superstition concept by Vyse (2013). The study results indicate that Superstition is based on the magical events and attributes that invite Targaryen and the People to fall into uncertainty, which cause them to commit superstitious beliefs and behavior. Such belief is in the form of Folklore, Belief in Magic, Healing prayer, myth, false ideas, and dreams. The behavior is an action or ritual, a custom marriage, the tradition of putting an egg in a cradle, and animal superstition, where the dragon superstitiously acts and believes. The impact showcased in the book is two: social, which is is where society is divided by their own belief while accusing the other’s belief as a sin, and emotional, which is when people fail to think critically, prone to uncertainty, and act upon their false beliefs