Analisis Faktor Diskriminasi Pada Karakteristik Biologis Serabut Otot Gastrocnemius Mencit Yang Melakukan Tes Ketahanan di Atas Treadmill

Analysis of Discrimination Factors on Biological Characteristics of the Gastrocnemius Muscle Fibers of Mice Performing Endurance Tests on a Treadmill

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan ekspresi Fnip 1 pada otot gastrocnemius mencit yang berlari di atas treadmill dalam sebuah model analisis multivariat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik yang menggunakan jenis penelitian cross sectional study, dan menggunakan mencit tipe Mus musculus L berjumlah 36 ekor galur Balb/c. Berdasarkan pemeriksaan ekspresi Fnip 1, sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok tipe serabut ST berjumlah 15 dan kelompok FT berjumlah 21. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji beda, uji korelasi dan analisis diskriminan dengan SPSS versi 21. Hasil penelitian dalam disertasi ini adalah (1) Ekspresi Fnip 1 dapat membedakan tipe serabut otot pada gastrocnemius mencit dengan nilai Asymp.sig (2 tailed) 0,000. (2) Kadar mioglobin lebih tinggi pada otot gastrocnemius mencit yang dominan serabut otot merah dibandingkan dengan yang dominan serabut otot putih dengan nilai Asymp.sig (2 tailed) 0,000. (3) Kadar hemoglobin darah tidak berbeda pada otot gastrocnemius mencit yang dominan serabut otot merah dibandingkan dengan yang dominan serabut otot putih dengan nilai sig (2-tailed) 0,704. (4) Kadar IL6 darah tidak berbeda yang dominan serabut otot merah dibandingkan dengan yang dominan serabut otot putih dengan nilai Asymp.sig (2 tailed) 0,183. (5) Kadar laktat darah tidak berbeda pada otot gastrocnemius mencit yang dominan serabut otot merah dibandingkan dengan yang dominan serabut otot putih dengan nilai Asymp.sig (2 tailed) 0,563. (6) Ekspresi Fnip 1 berkorelasi dengan mioglobin dan IL6, namun tidak berkorelasi dengan kadar hemoglobin dan laktat darah, koefisien korelasi antara ekspresi Fnip 1 dan mioglobin sebesar -0,793 dengan nilai Sig (2-tailed) 0,000 dan koefisien korelasi antara Fnip 1 dan IL-6 sebesar 0,327 dengan nilai Sig (2-tailed) 0,05. (7) Antara kadar mioglobin dan IL-6 tidak saling berinteraksi, dengan nilai Sig 2-tailed sebesar 0,085. (8) Kontribusi mioglobin sekitar 70 % dan kontribusi IL-6 sekitar 30% berhubungan dengan ekspresi Fnip 1. Model fungsi diskriminan = (0,174 x Mb) + (0,002 x IL-6) -2,744. Faktor yang berhubungan dengan ekspresi Fnip 1 pada otot gastrocnemius mencit yang berlari di atas treadmill yaitu mioglobin dan IL-6. Simpulan hasil penelitian adalah ekspresi Fnip 1 dapat membedakan tipe serabut otot pada gastrocnemius mencit, faktor yang berhubungan dengan ekspresi Fnip 1 pada otot gastrocnemius mencit yang berlari di atas treadmill yaitu mioglobin dan IL-6, model diskriminan yang telah dibentuk “sudah layak” untuk menentukan distribusi tipe serabut otot, dengan nilai ketepatan sebesar 94,4% sehingga model tersebut dapat digunakan untuk pengklasifikasian tipe serabut otot berdasarkan ekspresi Fnip 1.

This study aimed to analyze the factors associated with the expression of Fnip 1 in the gastrocnemius muscle of mice running on a treadmill in a multivariate analysis model. This research is quantitative research with an analytic observational research design that uses a cross sectional study. The sample in this study were 36 mice (Mus musculus L) Balb/c strain, which were divided into 2 groups, namely the ST fiber type group totaling 15 and the FT group totaling 21. Data analysis in this study used different tests, correlation tests and analysis. discriminant with SPSS version 21. The results of the research in this dissertation are (1) Fnip 1 expression can distinguish the type of muscle fiber in the gastrocnemius of mice with an Asymp.sig (2 tailed) value of 0.000. (2) Myoglobin levels were higher in the gastrocnemius muscle of mice with red muscle fibers dominant compared to white muscle fibers dominant with an Asymp.sig (2 tailed) value of 0.000. (3) Blood hemoglobin levels were not different in the gastrocnemius muscle of mice with red muscle fibers dominant compared to white muscle fibers dominant with a sig (2-tailed) value of 0.704. (4) The blood IL6 level was not different with the dominant red muscle fiber compared to the white muscle fiber dominant with the Asymp.sig (2 tailed) value of 0.183. (5) Blood lactate levels were not different in the gastrocnemius muscle of mice with red muscle fibers dominant compared to white muscle fibers dominant with an Asymp.sig (2 tailed) value of 0.563. (6) Fnip 1 expression correlated with myoglobin and IL6, but did not correlate with hemoglobin and blood lactate levels, the correlation coefficient between Fnip 1 expression and myoglobin was -0.793 with a Sig (2-tailed) value of 0.000 and a correlation coefficient between Fnip 1 and IL -6 of 0.327 with a value of Sig (2-tailed) 0.05. (7) The levels of myoglobin and IL-6 did not interact with each other, with a 2-tailed Sig value of 0.085. (8) Myoglobin contribution of about 70% and IL-6 contribution of about 30% are related to Fnip 1 expression. Discriminant function model = (0.174 x Mb) + (0.002 x IL-6) -2.744. Factors associated with the expression of Fnip 1 in the gastrocnemius muscle of mice running on a treadmill are myoglobin and IL-6. The conclusion of this research is that the expression of Fnip 1 can distinguish the type of muscle fiber in the gastrocnemius of mice, the factors associated with the expression of Fnip 1 in the gastrocnemius muscle of mice that run on a treadmill are myoglobin and IL-6, the discriminant model that has been formed is "fit" to determine distribution of muscle fiber types, with an accuracy value of 94.4% so that the model can be used for classifying muscle fiber types based on the Fnip 1 expression.