Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana cara para perempuan bertato menghadapi stigma yang di berikan kepada mereka terkait tato yang dikenakan. Penelitian ini menggunakan metode riset kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini yaitu perempuan usia dewasa awal yang mengenakan tato. Terkait strategi coping yang di pilih untuk mengatasi stigma terbagi menjadi dua yakni problem focused coping dan emotional focused coping, untuk problem focused coping para perempuan memilih untuk melakukan pembuktian diri sedangkan untuk emotional focused coping terdapat dua cara yakni pengabaian dan meningkatkan motivasi diri. Strategi-strategi coping tersebut di rasa menjadi salah satu cara yang efektif guna menghadapi stigma yang diterima oleh para perempuan bertato ini.
Kata kunci: coping stigma, perempuan bertato
This study aims to find out how tattooed women face the stigma that is given to them regarding tattoos worn. This study uses qualitative research methods with a case study approach. Respondents in this study were early adult women who wore tattoos. Related to the coping strategy chosen to overcome the stigma is divided into two : problem focused coping and emotional focused coping. This research problem focused coping these women choose to prove themselves while for emotional focused coping there are two ways: doing neglect and increasing self motivation. Coping strategies are considered to be one effective way to deal with the stigma received by these tattooed women.
Keyword: coping with stigma, women were tattooed