PENGARUH TEMPERATUR DAN FRAKSI VOLUME TERHADAP PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI NANOFLUIDA HYBRID (CuO – Al₂O₃) PADA DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER

EFFECT OF TEMPERATURE AND VOLUME FRACTION ON HEAT TRANSFER OF HYBRID NANOFLUID CONVECTION (CuO – Al₂O₃) IN DOUBLE PIPE HEAT EXCHANGER

Perkembangan dunia industri 4.0 memiliki peranan yang cukup signifikan. Salah satu contoh utama dalam industrial adalah pada proses perpindahan kalor. Dalam proses perpindahan kalor dipetakkan menjadi beberapa kategori, seperti pada unit pendinginan yang berperan besar dalam industrial. Salah satu contoh media perpindahan kalor yang sering digunakan dalam rekayasa perkembangan industrial ialah penukar kalor tabung ganda. Pada umumnya, fluida kerja yang digunakan pada media penukar kalor berupa fluida konvensional (Air, Ethylen Glicol, Minyak) yang memiliki karakter nilai konduktivitas termal dasar. Nanofluida Hybrid menjadi solusi utama dan menjadi teroboasan baru dalam menangani permasalah pada fluida kerja dengan karakteristik konduktivitas termal relatif tinggi. perlakuan awal yang dikerjakan dalam penggunaan Nanofluida Hybrid ialah perlakuan pada nanopartikel menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) pada nanopartikel yang digunakan. Pada proses lanjutan terdapat perlakuan  Persiapan Nanopartikel, perlakuan Dispersi / Pencampuran Nanopartikel dengan Fluida Dasar, perlakuan Sonifikasi Nanofluida Hybrid, dan Pengujian Nanofluida Hybrid dalam penukar kalor tabung ganda. penentukan kualitas dan skala optimasi pada Nanofluida Hybrid selain dipengaruhi oleh nilai konsentrasi volume juga pada  temperatur kerja yang digunakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perlakuan terhadap Nanofluida Hybrid merupakan faktor utama dalam menentukan nilai laju perpindahan kalor dan nilai efektivitas pada penukar kalor tabung ganda.

Kata Kunci: Penukar Kalor Tabung ganda, Nanofluida Hybrid (CuO – Al₂O₃) ,Fraksi Volume, dan SEM (Scanning Electron Microscopy)

The development of the industrial world 4.0 has a significant role. One of the main examples in industry is in the process of heat transfer. In the heat transfer process it is mapped into several categories, such as in refrigeration units which play a major role in industrial. One example of a heat transfer medium that is often used in industrial development engineering is the double tube heat exchanger. In general, the working fluids used in heat exchange media are conventional fluids (Water, Ethylene Glycol, Oil) which have basic thermal conductivity values. Hybrid Nanofluids are the main solution and a new breakthrough in dealing with problems in working fluids with relatively high thermal conductivity characteristics. The initial treatment carried out in the use of Hybrid Nanofluids is the treatment of nanoparticles using Scanning Electron Microscopy (SEM) on the nanoparticles used. In the advanced process there is the Nanoparticle Preparation treatment, the Dispersion/Mixing of Nanoparticles with Base Fluid treatment, the Hybrid Nanofluid Sonification treatment, and the Hybrid Nanofluid Testing in a double tube heat exchanger. Determining the quality and optimizing scale of Nanofluid Hybrid is influenced not only by the volume concentration value but also by the working temperature used. Thus it can be concluded that the treatment of Hybrid Nanofluids is the main factor in determining the value of the heat transfer rate and the effectiveness value of the double tube heat exchanger.

Keywords: Double Tube Heat Exchanger, Hybrid Nanofluid (CuO – Al₂O₃), Volume Fraction, and SEM (Scanning Electron Microscopy)