PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN MONOSHIKI UNTUK MENGENALKAN KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG BERKAITAN DENGAN MUSIM SESUAI NENJUUGYOUJI

THE DEVELOPMENT OF MONOSHIKI GAME MEDIA TO INTRODUCE HABITS ASSOCIATED WITH THE SEASON ACCORDING TO NENJUUGYOUJI

Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan media permaian monoshiki untuk mengenalkan kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan dengan musim sesuai nenjuugyouji. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Japan Foundation pada tahun 2015 yang menyatakan bahwa secara global maka Indonesia berada di tingkat kedua dalam banyaknya peminat serta lembaga yang belajar dan mengajarkan bahasa Jepang. Akan tetapi informasi yang diberikan berdasarkan buku panduan baik di pembelajaran formal maupun informal tentang kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan dengan musim sesuai nenjuugyouji kurang. Oleh karena itu penggunaan media permainan monoshiki untuk mengenalkan  kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan dengan musim sesuai nenjuugyouji. Monoshiki sendiri merupakan permainan monopoli yang telah dimodifikasi yaitu monopoli dan shiki (empat musim). Cara permainannya pun hampir sama dengan monopoli tetapi dengan beberapa perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan media permainan monoshiki dan respon pengguna media permainan monoshiki.

Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R&D (Research & Development) milik Sugiono. Subjek penelitian adalah 6 masyarakat yang pernah belajar bahasa Jepang dan masyarakat yang tidak belajar bahasa Jepang pada tahap uji coba produk, dan  20 masyarakat yang pernah belajar bahasa Jepang dan masyarakat yang tidak belajar bahasa Jepang pada uji coba pemakaian.

Berdasarkan sumber yang diperoleh dari data yang diperoleh dari angket validasi media permainan monoshiki memperoleh presentase nilai 86,42 % dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan  hasil validasi materi permainan monoshiki memperoleh presentase nilai 70 % dengan kriteria baik. Berdasarkan perolehan presentase validasi media oleh ahli media dan validasi media oleh materi permainan mooshiki layak digunakan dengan kriteria sangat baik untuk mengenalkan tentang empat musim berdasarkan nenchuugyouji yang ada di Jepang bagi pemelajar bahasa Jepang. Berdasarkan sumber data dari 26 responden yang mengisi angket respon peserta terhadap media permainan monoshiki  memperoleh presentase nilai 81,53 % dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil angket respon peserta dapat disimpulkan media permainan monoshiki  mendapat respon baik dari peserta.

              Kata Kunci: Pengembangan, permainan, monopoli, budaya, empat musim.

This study examines the development of monoshiki game media to introduce season-related habits according to nenjuugyouji. Based on a survey conducted by the Japan Foundation in 2015 which stated that globally, Indonesia was ranked second in the number of enthusiasts and institutions that learned and taught Japanese. However, the information provided is based on guidebooks both in formal and informal learning about habits related to seasons according to nenjuugyouji. Therefore the use of monoshiki game media to introduce habits related to the season in accordance nenjuugyouji. Monoshiki itself is a modified monopoly game, monopoly and shiki (four seasons). The way the game is almost the same as monopoly but with a few changes. This study aims to determine the process of making monoshiki game media and monoshiki game media user responses.

This research uses Sugiono's R&D (Research & Development) method. The research subjects were 6 people who had learned Japanese and those who did not learn Japanese at the product trial stage, and 20 people who had learned Japanese and people who had not learned Japanese in the trial use.

Based on sources obtained from data from the media validation questionnaire monoshiki game obtained a percentage of 86.42% with very good criteria. Based on the results of the validation of monoshiki game material obtained a percentage of 70% with good criteria. Based on the acquisition of the percentage of media validation by media experts and the media validation by the monoshiki game material is appropriate to use with very good criteria to introduce about the four seasons based on nenjuugyouji in Japan for Japanese language learners. Based on data sources from 26 respondents who filled out the questionnaire responses of participants to the media game monoshiki obtained a percentage of 81.53% with very good criteria. Based on the results of the questionnaire responses of participants it can be concluded that the monoshiki game media got a good response from the participants.

           Keywords: Development, game, monopoly, culture, four seasons.