PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKURI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.
DEVELOPMENT OF GUIDED INQUIRY LEARNING DEVICES TO IMPROVE CREATVE THINKING SKILLS FIRST MIDDLE SCHOOL STUDENTS
Maria Gradiana Mau. 2019. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Tesis, Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I). Prof. Dr. Wasis, M.Si. (II) Prof. Tjipto Prastowo, Ph.D.
Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Model Inkuiri Terbimbing, Keterampilan berpikir kreatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran fisika dengan model inkuiri terbimbing materi usaha dan energi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik Sekolah Menengah Pertama. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD), dan instrumen tes keterampilan berpikir kreatif. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D dengan desain uji coba one group Pretest-postest. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research) dengan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing. Perangkat pembelajaran diuji cobakan pada kelas VIII SMP Negeri 32 Surabaya pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran, tes keterampilan berpikir kreatif peserta didik, angket respon peserta didik. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak (valid, praktis, dan efektif) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara keseluruhan dinyatakan sangat valid. Keterlaksanaan RPP untuk dua kali pertemuan pada tiga kelas yaitu kelas VIII G, Kelas VIII H, dan Kelas VIII J memiliki persentase keterlaksanaan dengan kategori sangat baik. Aktivitas peserta didik untuk ketiga kelas memiliki persentase dengan kategori sangat aktif. Perangkat pembelajaran dinyatakan efektif dilihat dari peningkatan keterampilan berpikir kreatif dari ketiga kelas dengan kategori sangat tinggi. Respon peserta didik untuk tiga kelas memiliki rata-rata persentase dengan kategori sangat baik. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik sekolah menengah pertama.
Maria Gradiana Mau. 2019. Development of Guided Inquiry Learning Tools to Improve Creative Thinking Skills of Middle School Students. Thesis, Science Education Study Program, Postgraduate Program, Surabaya State University. Advisor: (I). Prof. Dr. Wasis, M.Si. (II) Prof. Tjipto Prastowo, Ph.D.
Keywords: Learning Devices, Guided Inquiry Models, Creative thinking skills.
This study aims to develop a physics learning tool with a guided inquiry model of work and energy material to improve the creative thinking skills of junior high school students. The learning tools developed include syllabus, Learning Implementation Plans, Student Worksheets, Student Teaching Materials, and creative thinking skills test instruments. Development of learning tools using a 4-D model with a one group pretest-posttest trial design. This research is a development research with guided inquiry learning tools. The learning device was tested on class VIII of SMP Negeri 32 Surabaya in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Data collection techniques in this study used learning device validation sheets, tests of students' creative thinking skills, student response questionnaires. Research data were analyzed quantitatively and qualitatively.
The results of the research show that the developed guided inquiry learning tools are feasible (valid, practical, and effective) to improve students' creative thinking skills. The learning tools developed as a whole are stated to be very valid. The implementation of lesson plans for two meetings in three classes, namely class VIII G, class VIII H, and class VIII J, has a very good percentage of implementation. Student activity for the three classes has a very active percentage. Learning tools were declared effective in terms of the increase in creative thinking skills of the three classes in the very high category. Student responses for the three classes have an average percentage in the very good category. Based on data analysis and discussion, it can be concluded that the guided inquiry learning tools developed are appropriate for use to improve the creative thinking skills of junior high school students.