MANAJEMEN KRISIS HUMAS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DALAM MENANGANI KASUS BULLYING PKKMB ONLINE FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PUBLIC RELATIONS CRISIS MANAGEMENT OF SURABAYA STATE UNIVERSITY IN HANDLING CASES OF BULLYING PKKMB ONLINE FACULTY OF EDUCATION, STATE UNIVERSITY OF SURABAYA

Wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi dituntun untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran secara daring atau online. Pada tanggal 15 September 2020 Universitas Negeri Surabaya  diviralkan melalui kasus bullying pkkmb online yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan. Kausus tersebut merebut perhatian dari publik dan warganet secara luas. Hal tersebut membuat humas Universitas Negeri Surabaya  melakukan langkah untuk memanajamen krisis untuk menekan dampak krisis yang terjadi. Manajemen krisis merupakan strategi yang dibentuk oleh institusi atau lembaga dalam menangani kasus atau krisis yang sedang terjadi di dalam institusinya.  Humas Universitas Negeri Surabaya  menggunakan pola manajemen krisis dengan melakukan identifikasi krisis untuk mengetahui sumber krisis, dampak, dan kecenderungan komunikasi publik terhadap kasus tersebut. Langkah selanjutnya humas Universitas Negeri Surabaya  menggunakan identifikasi sebagai landasan dari pembentukan komunikasi krisis. Komunikasi krisis yang di gunakan oleh humas Universitas Negeri Surabaya  adalah distance strategies, integrate strategies dan surffering strategies. Komunikasi krisis tersebut dilakukan oleh humas Universitas Negeri Surabaya  kepada publik internal dan eksternal Universitas Negeri Surabaya .  Langkah terakhir yang dilakukan oleh humas Universitas Negeri Surabaya  sebagai bentuk manajemen krisis adalah melakukan evaluasi terhadap seluruh strategi yang di gunakan agar dijadikan referensi untuk mengelola krisis dikemudian hari.

Keyword : Kasus Video PKKMB Fakultas Ilmu Pendidkan, Manajemen Krisis, Pola Manajemen Krisis Humas Universitas Negeri Surabaya 

The coronavirus disease 2019 (Covid-19) outbreak presents its own challenges for educational institutions, especially universities. Universities are led to be able to organize online learning or online. On September 15, 2020, the State University of Surabaya went viral through the online pkkmb bullying case held by the Faculty of Education. The case captured the attention of the public and netizens at large. This made the Public Relations of the State University of Surabaya take steps to manage the crisis to suppress the impact of the crisis. Crisis management is a strategy formed by institutions or institutions in dealing with cases or crises that are happening within their institutions. Public Relations of the State University of Surabaya uses a crisis management pattern by identifying the crisis to find out the source of the crisis, the impact, and the tendency of public communication to the case. The next step for public relations at the State University of Surabaya is to use identification as the basis for the formation of crisis communication. The crisis communication used by the Public Relations of the State University of Surabaya is distance strategies, integrate strategies and surffering strategies. The crisis communication was carried out by the Public Relations of the State University of Surabaya to the internal and external public of the State University of Surabaya. The last step taken by Public Relations of the State University of Surabaya as a form of crisis management is to evaluate all the strategies used so that they can be used as references to manage crises in the future.

Keyword : PKKMB Video Case Faculty of Education, Crisis Management, Public Relations Crisis Management Pattern, State University of Surabaya