Satria
Puji Kurniawan Wibowo. 2019. Pengaruh
High Intensity Interval Training (HIIT) dan Tabata Training terhadap Daya Tahan
Kardiovaskuler, Kecepatan dan Kelincahan pada Usia 13-15 Tahun . Tesis,
Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Nining W. Kusnanik, M.Appl. Sc. dan (II) Dr. Oce
Wiriawan, M.Kes.
Kata Kunci :
Latihan, HIIT, Tabata, Kelincahan, Kecepatan, Daya Tahan Kardiovaskuler.
Latihan
merupakan proses terprogram dan sistematis yang dilakukan berulang-ulang dengan
beban bertahap untuk tujuan tertentu seperti peningkatan kelincahan, kecepatan
dan daya tahan kardiovaskuler. HIIT adalah latihan yang menggunakan intensitas
tinggi dengan beban latihan di atas ambang anaerobik dalam waktu yang singkat
disertai waktu istirahat dengan rasio 1:2 (30 detik:60 detik). Tabata training adalah metode latihan
yang memanfaatkan perbandingan waktu kerja dan istrahat dengan rasio 2:1 (20 detik:10
detik).
Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang pengaruh metode latihan High Intensity Interval Training (HIIT)
dan Tabata Training terhadap
kelincahan, kecepatan, dan daya tahan kardiovaskuler serta mengetahui perbedaan
pengaruh antara metode latihan HIIT dan Tabata
Training.
Jenis
penelitian adalah kuantitatif dengan metode quasi
experimental menggunakan matching-only design dan analisis data menggunakan uji-t dan
MANOVA. Subjek penelitian adalah seluruh anggota tim basket SMP Mawar Sharon
dengan jumlah 30 atlet. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan pretest dan posttest kelincahan menggunakan squat
thrust test, kecepatan menggunakan tes lari 30 m dan daya tahan
kardiovaskuler menggunakan Multistage
Fitness Test (MFT).
Hasil
penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kelincahan 14.3 %,
peningkatan kecepatan 5.2 % dan peningkatan daya tahan kardiovaskuler 5.3 %
pada metode HIIT. Terdapat peningkatan signifikan pada kelincahan 13.3 %,
peningkatan kecepatan 5.9 % dan peningkatan daya tahan kardiovaskuler 5.0 %
pada metode tabata training . Tidak
terdapat perbedaan pengaruh signifikan metode HIIT dan tabata training terhadap kelincahan, kecepatan dan daya tahan
kardiovaskuler.
Kesimpulannya,
metode latihan HIIT dan tabata training
dapat digunakan untuk tujuan peningkatan kelincahan, kecepatan, dan daya tahan
kardiovaskuler.