ABSTRAK
Indasari, Nur Laili. 2018. Pelaksanaan Penilaian Berpasangan pada Penulisan Teks Cerita melalui Pesan Grup WhatsApp di Mahasiswa Tingkat Akhir. Tesis, Pascasarjana di Program Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (1) Dr. Oikurema Purwati, M. AppL., (2) Syafi’ul Anam, Ph. D.
Kata Kunci: penilaian berpasangan, menulis, teks cerita, tantangan dalam memberikan dan menerima umpan balik, WhatsApp
Kerumitan pada kegiatan menulis menuntut pengajar untuk menggunakan metode yang tepat. Penilaian berpasangan dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan mahasiswa dalam menulis. Berkaitan dengan ketidakleluasaan waktu dan kepercayaan diri dalam memberikan umpan balik secara berhadapan, pengajar dapat memanfaatkan WA untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian sebelumnya banyak yang meneliti penggunaan penilaian berpasangan dalam kemampuan menulis. Akan tetapi, sedikit penelitian yang menggambarkan secara rinci proses penilaian berpasangan, menganalisis tulisan mahasiswa, dan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam penilaian berpasangan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penelitian yang menggambarkan secara rinci proses penilaian berpasangan melalui WA, menganalisis tulisan mahasiswa di draf awal dan akhir melalui WA, dan menemukan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam penilaian berpasangan melalui WA.
Sehubungan dengan tujuan penelitian di atas, penelitian kualitatif dijalankan. Mahasiswa semester dua dan dosen bahasa Inggris menjadi subyek dari penelitian ini. Pengamatan, dokumentasi (teks cerita), dan wawancara adalah teknik untuk pengumpulan data. Itu semua dianalisis dengan menggunakan data kondensasi, data tampilan, dan data pembuktian.
Hasil menunjukkan bahwa dosen menerapkan tahapan dalam penilaian berpasangan dengan baik (menginformasikan tujuan penilaian, memberikan tugas yang jelas, mendukung evaluasi secara obyektif, dan memberikan tugas lanjutan) dan mahasiswa melaksanakan penilaian berpasangan dengan sangat baik melalui WA tetapi masih ada kurang kejelasan di panduan penilaian dari dosen. Kemudian, ada perbaikan pada draf yang dikirim melalui WA meskipun tidak signifikan dikarenakan umpan balik yang diberikan. Terakhir, kemampuan dan pengetahuan siswa tentang teks cerita mempengaruhi mereka dalam memberikan umpan balik. Penggunaan WA juga nampak tidak praktis karena banyaknya anggota grup meskipun itu dapat mengatasi kurangnya kepercayaan diri siswa dalam memberikan umpan balik.
Kesimpulannya, mahasiswa menunjukkan keterlibatan yang amat dalam penilaian berpasangan melalui WA tetapi masih dibutuhkan panduan yang jelas untuk dapat memberikan umpan balik yang berharga sehingga ada perbaikan yang signifikan pada draf. Penggunaan WA dapat meningkatkan kepercataan diri. Tantangan yang dihadapi oleh mereka saat memberi dan menerima umpan balik melalui WA dapat digunakan sebagai masukan untuk dosen dalam pengajaran.
ABSTRACT
Indasari, Nur Laili. 2018. The Implementation of Peer Assessment of Writing Recount Text through WhatsApp Group Messenger in Undergraduate Students. Thesis, Post Graduate in Language and Literature Education Program, Surabaya State University. Advisor (1) Dr. Oikurema Purwati, M. AppL., (2) Syafi’ul Anam, Ph. D.
Keywords: peer assessment, writing, recount text, feedback, the challenge in giving and receiving feedback, WhatsApp
The complexities of writing skills demand the instructor to use the appropriate method. Peer Assessment (PA) can be used as an alternative method to enhance the students’ motivation and ability in writing. Related to time constraint and self-confidence in giving feedback face to face in the PA, the instructor can utilize WhatsApp (WA) messenger to overcome those problems. A lot of previous studies conducted researches on the use of PA in writing skills. However, only a few studies described in details the process of PA, analyzed the students’ writing in details, and analyzed the challenges faced by students in PA. Therefore, it is required a study to describe in details the process of PA through WA, to analyze the students’ writing in the first and last draft through WA, and to find out the challenges faced by the students in PA through WA.
Regarding the objectives of the study above, qualitative research was conducted. Undergraduate students in the second semester and the English lecturer were the participants of the study. Observations, documents (recount text), and interviews were techniques to collect the data. Those were analyzed using data condensation, data display, and data verification.
Results showed that the lecturer implemented the stages of PA well (informing the goal, giving assignments, supporting objective evaluation, and giving follow-up tasks) and the students conducted the PA greatly through WA but there was a lack of clarity in the guideline of assessment from the lecturer. Then, there was an improvement on the drafts which were sent through WA but it was not significant because of the given feedback. Last, the students’ capability or knowledge of recount text and psychological hindrance influenced them in giving and receiving feedback. The use of WA also seemed impractical to be applied in writing activities with many members in the group although it could overcome students’ lack of confidence in giving feedback.
In conclusion, the students show great involvement in the PA through WA but it is required a clear guideline for them to be able to provide valuable feedback so that there is a significant improvement on their drafts. The use of WA proves that it can enhance the students’ motivation and self-confidence in giving written feedback even though the practicality of using WA should be reconsidered. The challenges which are faced by the students while giving and receiving feedback through WA can be used as an input for the lecturer in teaching.