IMPROVING STUDENT DISCIPLINE THROUGH BEHAVIOR COGNITIVE COUNSELING IN SMP NEGERI 1 DAWARBLANDONG, MOJOKERTO REGENCY

Banyak ditemukan tingkat kedisiplinan rendah yang membuat guru mengeluh tentang kedisiplinan siswa, seperti membolos, tidak mengerjakan tugas dan datang terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan siswa melalui konseling kognitif perilaku di siswa SMP Negeri 1 Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.Populasi penelitan yaitu seluruh siswa kelas IX dan sampel penelitian berjumlah tujuh siswa dengan tingkat kedisiplinan rendah.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang disebarkan melalui pre-test dan post-test. Teknik analisis data dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini peneliti menggunakan eksperiment model  yaitu desain penelitian yang terdapat pre-test sebelum diberikan perlakuan dan post-test setelah diberikan perlakuan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan tingkat kedisiplinan siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok yang ditunjukkan pada hasil pretest dan posttest dengan menggunakan konseling kognitif perilaku.Adapun berdasarkan hasil uji Shapiro-Wilk melalui aplikasi SPSS versi 23 Yang ditunjukkan hasil sig sebesar 0,000 Yang mana lebih dari signifikasi sebesar 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan tingkat kedisiplinan siswa antara sebelum diberikan layanan konseling kelompok kognitif perilaku. Adapun keberhasilan dalam pemberian layanan konseling kelompok kognitif perilaku dari hasil evaluasi layanan konseling yang diberikan kepada konseli dengan hasil yang sangat memuaskan.Hasil perlakuan yang diberikan pada konseli terlihat pada aktivitas yang secara positif  sehingga konseli mampu meningkatkan kedisiplinan serta mampu untuk beradaptasi 

Many found low levels of discipline that made teachers complain about student discipline, such as truancy, not doing assignments and coming late. This study aims to determine the increase in student discipline through cognitive behavioral counseling in students of SMP Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto Regency. The research population was all students in class IX and the research sample consisted of seven students with low levels of discipline. test and post-test. Data analysis techniques using SPSS using experimental methods. In this research design, the researcher used an experimental model, namely a research design that contained a pre-test before being given treatment and a post-test after being given treatment.

Based on the results of the research conducted, it can be concluded that there is an increase in the level of student discipline before and after being given group counseling services which is shown in the results of the pretest and posttest using cognitive behavioral counseling. Based on the results of the Shapiro-Wilk test through the SPSS version 23 application. of 0.000 which is more than a significance of 0.05 so that it can be concluded that there is a difference in the level of student discipline between before being given counseling services for cognitive-behavioral groups. The success in providing cognitive behavioral group counseling services results from the evaluation of the counseling services provided to the counselee with very satisfactory results. The results of the treatment given to the counselee are seen in positive activities so that the counselee is able to improve discipline and be able to adapt.