Bahan
ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah
terutama dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan (research and development).
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui proses dan hasil pengembangan bahan ajar
berbasis etnomatematika batik tulis kain tenun gedog yang baik (valid, praktis,
dan efektif) untuk mendukung kemampuan literasi matematika peserta didik pada
materi transformasi. Namun, sebelum melakukan pengembangan, dilakukan
pendekatan etnografi terlebih dahulu untuk mengetahui konsep transformasi yang
terdapat pada motif batik tulis kain tenun gedog.
Model
pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE. Langkah-langkah
yang dilakukan yaitu analysis, design,
development, implementation, dan evaluation.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara batik,
pedoman observasi batik, lembar observasi awal, lembar validasi produk, lembar
kepraktisan produk, lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas
peserta didik, respon peserta didik, dan tes hasil belajar. Subjek dalam penelitian ini yaitu 32 peserta
didik kelas VIII di SMP Negeri 3 Tuban.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebagai berikut: (1) Motif batik tulis
kain tenun gedog memuat konsep transformasi yaitu translasi, refleksi, dan
rotasi. (2) Bahan ajar berupa LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat
valid dengan nilai 3,82, memenuhi kriteria praktis yaitu dapat digunakan dengan
sedikit revisi, memenuhi kriteri efektif dengan aktivitas guru sebesar 89,5%,
aktivitas peserta didik sebesar 83,95%, respon peserta didik sangat positif
dengan persentase sebesar 86,45%, dan ketuntasan klasikal sangat tinggi pada
seluruh soal tes hasil belajar dengan persentase sebesar 90,63% serta
ketuntasan klasikal tinggi untuk soal literasi dengan persentase sebesar 66%,
hal ini menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dapat mendukung kemampuan
literasi matematika peserta didik.