Kota Mojokerto merupakan salah satu kota yang meraih predikat kinerja tertinggi nasional pada peringatan hari otonomi daerah yang ke XXI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah berdasarkan perspektif kinerja keuangan Kota Mojokerto dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan terhadap Laporan Realisasi Anggaran Kota Mojokerto tahun anggaran 2014-2016.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Kota Mojokerto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan.Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan perhitungan: (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, (2) Rasio Derajat Desentralisasi, (3) Rasio Efektivitas dan Efisiensi Keuangan Daerah, (4) Rasio Pertumbuhan, (5) Rasio Keserasian Belanja Daerah, dan (6) Rasio Pengelolaan Belanja.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dapat disimpulkan bahwa Kemandirian Keuangan Daerah dapat dikategorikan sangat rendah dan termasuk pada pola hubungan instruktif. Pemerintah Daerah masih sangat bergantung pada bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat/Provinsi. Tingkat Derajat Desentralisasi masih tergolong kurang mampu. Efektivitas Keuangan Daerah tergolong sangat efektif namun tidak efisien. Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dari perhitungan pertumbuhan menunjukan pertumbuhan positif. Rasio Keserasian Belanja Daerah menunjukkan keseimbangan antar belanja belum seimbang dibuktikan dengan aktivitas belanja Pemerintah Daerah Kota Mojokerto cenderung pada belanja operasi dibandingkan belanja modal. Pengelolaan Belanja Kota Mojokerto termasuk defisit.
Kata Kunci: Akuntabilitas, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah, Analisis Rasio Keuangan.
Mojokerto city is one of cities in Indonesia that achieve the highest national performance predicate on the 21st regional autonomy ceremony. This research purposes to knowing the district government performances based on the perspective of financial performances of Mojokerto city using analysis of Financial ratio toward report of estimate realization Mojokerto city on 2014-2016
This research uses quantitative-descriptive. This research uses sample from income, organizer and asset corporation of Mojokerto city. Technique of data collection uses interview, documentation, and library study. Technique of data analysis uses quantitative-descriptive with : 1) Ratio of independent financial district 2) Ratio of desentralitation degree 3) Ratio of effectivity and efficiency financial district 4) Ratio of growth 5) Ratio of Expenditure accord district 6) Ratio of expenditure organizer
Based on the accounting result and work analysis financial performances of district government Mojokerto city, in conclusion that the Independent of financial district can be categorized very low and includes on the instructive relation. District goverment still depend on the financial helping from province or state government . The level of decentralization degree still incapable. Effectivity of financial district is very effective but less efficient. the calculation from Mojokerto city district government shows that there is imbalance between expenditure. It is proved by the expenditure activity of district government mojokerto city tend to operation ecpenditure than modal expenditure. The organizer Mojokerto city includes defisit.
Keywords : accountability, performances of financial district government,analysis of financial ratio