Permasalah utama berkaitan dengan sumber daya air bersih adalah menurunya kuantitas dan kualitas air untuk keperluan domestik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melakukan pengelolaan terhadap sumber daya air yang melimpah di Indonesia, yaitu air gambut. NOM (Natural organic matter) merupakan salah satu senyawa yang mendominasi air gambut, salah satu senyawa utama dalam NOM yang menyebabkan pencemaran perairan adalah asam humat.
Polyvinylidene fluoride (PVDF) merupakan material polimer yang dikenal secara luas dalam preparasi membran mikrofiltrasi (MF) dan ultrafiltrasi (UF). Pemilihan non pelarut merupakan salah satu parameter penting dalam preparasi membran yang menggunakan metode inversi fasa dan teknik imersi presipitasi. Besarnya perbedaan parameter kelarutan di antara pelarut dan non pelarut menjadi penentu laju inversi fasa dan kualitas fisik membran yang dihasilkan. Prosedur yang dapat dilakukan untuk memicu hal tersebut adalah dengan menginduksi terjadinya delayed liquid-liquid demixing dengan menambahkan sejumlah aditif ke dalam bak koagulasi yang berisi non pelarut.
Pada penelitian ini dilakukan preparasi membran PVDF menggunakan metode inversi fasa dengan teknik induksi imersi presipitasi dengan penambahan aditif CaCl2 ke dalam bak koagulasi.
Hasil yang di dapatkan membran PVDF yang mempunyai kinerja terbaik adalah membran PVDF dengan penambahan aditif CaCl2 1,5%, memilik ukuran pori sebesar 0,0000107 µm, modulus young sebesar 7309,942 N/m2 dan penurunan massa pada suhu 550 °C sebesar 8,3299% dalam ketahanan termal
Kata Kunci: asam humat, membran PVDF, CaCl2, bak koagulasi
The main problems regarding clean water resources are the decline and quality of water for domestic needs. One effort that can be done to overcome this problem is to manage abundant water resources in Indonesia, namely peat water. NOM (Natural organic material) is one of the compounds that dominates peat water, one of the main compositions in NOM which causes humic acid pollution.
Polyvinylidene fluoride (PVDF) is a polymer material widely known in the preparation of microfiltration (MF) and ultrafiltration (UF) membranes. The choice of non-solvent is one of the important parameters in membrane preparation using the phase inversion method and the precipitation immersion technique. The magnitude of the difference in solubility parameters between solvent and non-solvent determines the rate of phase inversion and the physical quality of the resulting membrane. The procedure that can be done to prevent this is to delay the addition of liquids by adding additives to the coagulation bath containing non-solvents.
In this study, the PVDF membrane preparation was carried out using the phase inversion method with the induction technique by adding CaCl2 additives to the coagulation bath.
The results obtained by PVDF membranes that have the best performance are PVDF membranes with 1.5% CaCl2 additive support, having a pore size of 0.0000107 μm, modulus of young at 7309,942 N/m2 and mass in 550 °C of 8.3299% in thermal reinforcement.
Keywords: humic acid, PVDF membrane, CaCl2, coagulation bath